D-ONENEWS.COM

Elektabilitas Eri di Pilgub Ungguli Emil, Survey SSC

Foto: Hasil survey SSC

Surabaya,(DOC) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi masuk dalam tiga besar sosok potensial untuk maju ke Pilgub 2024

Berdasarkan rilis lembaga Surabaya Survey Center (SSC) pada tanggal 1-10 Januari 2022 di 31 kecamatan se-Surabaya, Eri Cahyadi punya elektabilitas 17,0 persen.

Elektabilitas Eri itu berada di urutan ketiga. Di bawah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di posisi pertama (33,5 persen) dan mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (18,8 persen) di urutan kedua.

Elektabilitas Eri Cahyadi mengungguli nama Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (15,6 persen) dan Syaifulah Yusuf (4,0 persen).

“Dalam konteks Surabaya, warga mungkin saja melihat bahwa ada potensi bagi Eri Cahyadi untuk berkiprah lebih luas di Jawa Timur dan bukan hanya di Surabaya,” kata Peneliti Senior SCC Ikhsan Rosidi, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Surokhim Abdus Salam, Peneliti SSC lainnya menjelaskan, terdapat ceruk pemilih yang masih terdapat sisi potensial di Kota Surabaya.

“Karena di survei elektabilitas Cagub masih ada 1,7 persen menjawab lainnya dan sebanyak 9,4 persen masih menjawab tidak tahu atau tidak menjawab,” jelasnya.

Warga Puas Terhadap Kinerja Eri-Armuji

Selama 2(dua) tahun memimpin kota Surabaya, kinerja Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armudji di nilai masyarakat memuaskan.

Berdasarkan riset Surabaya Survey Center (SSC), prosentase kepuasan masyarakat terhadap kinerja Wali Kota Eri Cahyadi sebesar 79,6%.
Sedangkan kepuasan terhadap kinerja Wakil Wali Kota sebanyak 73,3%.

Peneliti Senior SSC, Ikhsan Rosidi mengungkapkan dari keseluruhan responden hanya 2,5% yang tidak puas dengan kinerja Eri. Kemudian 13,4% menyatakan kurang puas dan sisanya 4,5% menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.

Sementara, responden yang kurang puas terhadap kinerja Armuji sebesar 19,7% dan 2,5% menyatakan tidak puas, sisanya 4,5% tidak tahu/tidak menjawab.

“Ini menjadi gambaran menarik terkait kinerja Pemerintah Kota Surabaya sejauh ini yang ternyata diapresiasi dengan baik oleh masyarakat Surabaya,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ikhsan menambahkan hasil kinerja pasangan Eri-Armuji selaras dengan perkembangan Kota Surabaya selama mereka memimpin yang menunjukkan 61.8% semakin baik dan 30,8% menyatakan sama saja.

“Namun demikian, ada pula sebanyak 4,2% responden yang menyatakan semakin buruk. Kemudian sisanya 3,2% menyatakan tidak tahu/tidak menjawab,” pungkasnya.

Seperti di ketahui, penelitian SSC ini di sebar di 31 Kecamatan se Surabaya. Sebanyak 1.200 responden di pilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Tingkat margin of error kurang lebih 2,83 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dalam setiap Kartu Keluarga (KK) di lakukan dengan bantuan kish grid.(r7)

Loading...

baca juga