D-ONENEWS.COM

Jumlah Pasien Covid-19 Meningkat, IGD RSI Jemursari Tutup Sementara

Surabaya,(DOC) – Kali ini giliran Instalasi Gawa Darurat (IGD) Rumah Sakit Islam (RSI) Jemursari, Surabaya yang tutup (lockdown), karena penuhnya pasien Covid-19.

Direktur Utama (Dirut) RSI Jemursari, dr Bangun Trapsila Purwaka telah mengumumkan penutupan IGD RSI Jemursari yang telah dilansir oleh sejumlah media massa.

Bahkan dia menyebut, bahwa terdapat 50 tenaga kesehatan (Nakes) RSI Jemursari yang terpapar Covid-19.

“Mereka dirawat di sejumlah rumah sakit di Surabaya, sehingga tenaga kami betul-betul habis-habisan,” katanya, Minggu(4/7/2021).

Ia menyebut di IGD RSI Jemursari terdapat 15 bed yang kesemuanya sudah terisi oleh pasien Covid-19.

“Kasihan pasien belum dapat tempat tidur dan juga pegawai di sana,” ujar dia.

Tak sedikit pasien yang antri untuk mendapat ruang isolasi di RSI Jemursari. mereka terpaksa menunggu berhari-hari di IGD. Bahkan, beberapa pasien di antaranya, ada yang meninggal sebelum dirujuk ke ruang isolasi.
“Sekarang ini tempat tidur harus tunggu pasien pulang atau berpulang. Kalau enggak pulang ya meninggal,” ujarnya.

Bangun juga menyebutkan, pelayanan kesehatan di RSI Jemursari sekarang sedikit terganggu, akibat banyaknya Nakes yang terpapar Covid-19.

Hal ini merupakan salah satu alasan IGD RSI Jemursari ditutup sementara, selain kapasitasnya yang sudah penuh.

Ia menjelaskan, sebanyak 140 bed isolasi dan ICU telah penuh, termasuk untuk pasien anak-anak. Dengan dilakukannya lockdown sementara ini, agar managemen RSI bisa melakukan penyesuaian dan pengaturan ulang alur keluar masuk pasien di ruang isolasi. Selain itu pihaknya juga berencana menambah jumlah Nakes dengan membuka rekrutmen. “Tiga hari saja beri kami kesempatan untuk menata sistem di dalam, sehingga besok Selasa kami bisa running,” tandasnya.

Sementara itu terpisah, berdasarkan informasi yang berkembang, setiap hari di Surabaya pasien Covid-19 yang meninggal dan di makamkan di TPU Keputih terus mengalami peningkatan. Siang hari ini, Minggu(4/7/2021) pukul 13.50 Wib, pasien covid-19 yang dimakamkan di TPU Keputih sudah mencapai 53 orang. Sedangkan selama dua hari berturut-turut, rata-rata pasien yang dimakamkan di TPU Keputih jumlahnya mencapai ratusan yakni sekitar 130 jenazah.(r7/jpn)

Loading...

baca juga