D-ONENEWS.COM

Kemensos Pastikan Vidoe Pegawai yang Kena Marah Mensos Risma Bukan Pegawai Dinsos Gorontalo

Jakarta,(DOC) – Tayangan video amatir yang beredar viral disejumlah akun Youtube tentang Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memarahi  pegawai Dinas Sosial Gorontalo, saat rapat di restoran Angelato Gorontalo, Kamis(30/9/2021), diluruskan oleh pihak Humas Kementerian Sosial (Kemensos) RI.

Agus Humas Kemensos RI menjelaskan, bahwa pegawai yang kena marah Mensos Risma, adalah pegawai yang diangkat oleh Kementerian Sosial, bukan pegawai dari Pemerintah Daerah Gorontalo sebagaimana informasi dalam tayangan video tersebut yang kini sedang beredar di platform Youtube.

Menurut Agus, pegawai tersebut di angkat Kemensos untuk menjadi pendamping bantuan Program Keluarga harapan(PKH).

“Jadi pegawai yang dimarahi Bu Risma itu, statusnya dari Kementerian Sosial yang diangkat dan diberhentikan oleh Kemensos,” terang Agus dalam pesan singkatnya melalui Aplikasi Whatsapp, Sabtu(2/10/2021).

Ia menerangkan, pemicu Mensos Risma marah yaitu karena Mensos mendapati ada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang masih bisa berhak menerima bantuan. Namun KPM tersebut dilaporkan telah dicoret oleh pihak pendamping. “Namun setelah dicek oleh Ibu Menteri, data tersebut masih ada dan masih bisa dicairkan khususnya di Provinsi Gorontalo,” terangnya.

Hal tersebut yang memicu kemarahan Risma karena pendamping tersebut dinilai kurang teliti dalam melaksanakan tugasnya. “Ini dilakukan Ibu menteri agar masyarakat penerima bantuan itu tidak rugi,” ujar Agus.

Selain itu dirinya mengatakan, Mensos Risma orangnya memang teliti dalam mengambil keputusan agar nanti tak ada masyarakat yang dirugikan khusus di Provinsi Gorontalo. “Ibu itu ingin membantu para rakyatnya yang ingin mendapatkan bantuan,” terang Agus.

Pernyataan ini, juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Gorontalo, Husain UI yang telah dilansir oleh Liputan6.com.

Ia menjelaskan, bahwa Mensos Risma meluapkan kekesalannya ke petugas yang diangkat oleh Kemensos, bukan dari Dinsos Kabupaten Gorontalo.

“Jadi sudah dilaporkan bahwa ada salah satu KPM sudah dihapus namanya sebagai penerima. Setelah di cross check oleh staf ahli Menteri yang membidangi persoalan Bansos, ternyata orangnya ada. Itu yang membuat Beliau (Mensos) marah kepada koordinator daerah,” ujar Husain saat diwawancara sejumlah awak media pada siaran video youtube, Jumat(1/10/2021).

“Koordinator daerah itu diangkat oleh Mensos dan mereka itu mitra dari Dinas Sosial. Jadi wajar Beliau mau marah kepada anak-anaknya (petugasnya) karena tidak hati-hati karena Beliau sangat serius,” tegasnya.

Sebelumnya,kekesalan Mensos Risma kepada salah satu pendamping PKH Gorontalo yang disaksikan juga oleh Wakil Bupati Gorontalo Idris Rahim, direspon berbeda oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie yang menyayangkan sikap Mensos Risma.(robby/r7)

 

Loading...

baca juga