D-ONENEWS.COM

Lestarikan Etika Berbicara, Wali Kota Gibran Beri Apresiasi Lomba Bertutur Tingkat SD/MI

Solo,(DOC) – Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kamis (20/5/2021) di Aula Disarpusda Kota Surakarta menyerahkan hadiah bagi para pemenang Lomba Bertutur Tingkat SD / MI se Kota Surakarta. 6 besar para pemenang menerima thropy, piagam serta hadiah uang pembinaan.

Gibran sangat mengapresiasi dan mendukung penuh berbagai kompetisi yang melibatkan anak – anak berbakat. “Kompetisi ini baik banget untuk mengasah percaya diri dan mentalitas para pelajar. Harapan saya, lomba semacamnya bisa diikuti anak – anak lainnya dan pemenang pertama, Clara akan mewakili Kota Surakarta di Tingkat Jawa Tengah,” katanya.

Ketua Panitia sekaligus Kabid Perpustakaan Samsu Tri Wahyudi menjelaskan, Lomba Bertutur Tingkat SD / MI Se Kota Surakarta yang diikuti 75 anak, dimulai pada 25 April untuk pemgumuman sekaligus pendaftaran. Mulai 26 April hingga 4 Mei, dari video yang dikirim ke panitia dilakukan penilaian oleh dewan juri yang terdiri dari Hanindawan, Nasir ( Istana Dongeng ) dan Agung ( Dosen UGM ).

“Setelah dilakukan penjurian pada 4 sampai 9 Mei, hasilnya 12 besar peserta bertanding lagi pada 12 Mei tepat pada HUT Perpusnas. Hasilnya, diperoleh Juara I hingga Harapan III. Juara I langsung didaftarkan untuk lomba yang sama tingkat provinsi,” terangnya.

Samsu mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen mencerdaskan anak bangsa. Sekalipun kondisi saat ini sedang sulit karena pandemic Covid-19, Arpusda Surakarta tetap berkomitmen dengan tetap melaksanakan lomba bertutur dengan sasaran siswa-siswi SD/MI baik negeri maupun swasta yang telah memiliki perpustakaan sekolah.

Diketahui, pemenang 6 besar yakni, Odella Claralitha Cahyadi ( Juara I ), Aloysia Amanda Kusuma Putri ( Juara II ), keduanya siswa SD Pangudiluhur I; Gabriela Cheryll Candra Putri ( Juara II – SD Pangudiluhur II ), Tristan Damar Nararya Priatono ( Juara Harapan I – SDN Tunggulsari II ), Yoshepine Galuh mandegani ( Juara Harapan II – SD Marsudirini ) dan Eliana Armeylian Sutejo ( Juara Harapan III – SD Pangudiluhur II ).

Sementara, Clara panggilan Odella Claralitha Cahyadi ( Juara I ), mengungkapkan awalnya tidak  berminat mengikuti lomba tersebut. Namun lantaran diminta dan dipercaya oleh guru sekolahnya, Clara akhirnya bersedia dan mempesiapkan diri.

“Saya akhirnya mau maju karena ceritanya menarik dan harapannya saya bisa menang dan mengharumkan nama Kota Solo,” ujar Clara.

Perlu diketahui, kemampuan bertutur adalah hasil literasi pada tahap pemahaman dan pemaknaan apa yang tersurat dan yang tersirat yang diperoleh dari kegiatan membaca. Maka kegiatan bertutur sangat relevan untuk terus digalakkan bagi generasi muda sejak usia sekolah agar dapat mewujudkan SDM Indonesia unggul 10 tahun yang akan datang.

Lomba bertutur membuktikan kegemaran membaca anak Indonesia itu tinggi dan indeks literasi anak indonesia itu tinggi. Karena untuk terbiasa bertutur tentang suatu informasi, anak-anak sudah mencari informasi lebih terlebih dahulu mengenai tema yang akan disampaikan.

“Tujuan lomba ini yaitu untuk membangun masa depan bangsa indonesia melalui penguasaan literasi,” kata Samsu

Lomba Bercerita jenjang Sekolah Dasar merupakan salah satu kegiatan Dinas Kearsipan dan Pepustakaan Kota Surakarta dalam meningkatkan kreativitas anak.

Selain meningkatkan budaya baca, kegiatan tersebut juga melatih bagaimana anak mencerna lalu menceritakan kembali apa yang telah dibaca.

Disarpusda berharap acara seperti ini dapat dijadikan sebagai upaya Pemerintah kota Surakarta untuk melestarikan budaya Literasi, khususnya bercerita. Karena bercerita adalah jembatan bagi anak mengapresiasi bahan pustaka serta wawasan public speaking.

Loading...

baca juga