D-ONENEWS.COM

Malu Masih Berstatus Tunangan, Dua sejoli Tega Buang Darah Dagingnya Sendiri

Lumajang, (DOC) – Pasangan dua sejoli yang baru saja bertunangan tega membuang anak kandungnya sendiri masih berusia 3 minggu.

Dua sejoli nekat membuang bayi di jalan setapak tidak jauh dari Jalan Lintas Selatan Dusun Krajan, Desa Bagu, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang, Senin (2/1/2023).

“Kejadian tersebut berawal ketika dua pelaku ini awalnya sebagai pelapor menemukan bayi dipinggir jalan,” Kata Kapolsek Pasirian AKP Agus Sugiharto.

Awalnya pasangan dua sejoli ini melaporkan penemuan bayi ke kepala dusun, kemudian diteruskan ke Polsek Pasirian.

“Setelah mendapatkan laporan, kami melakukan olah TKP dan menemukan bayi tersebut dalam keadaan memakai baju, penutup kepala dan dibungkus selimut di pinggir jalan,” ujar Agus.

Dilokasi penemuan, kondisi bayi terlihat bersih, tidak ada menemukan binatang kecil yang ada di tubuh bayi tersebut.

“Biasanya kalau bayi ditaruh di suatu tempat apalagi kebun, rata-rata binatang seperti semut dan lainnya, tapi ini tidak ada binatang, bayi saat ditemukan kondisi bersih,” ungkapnya.

Setelah mendapatkan laporan, pihaknya langsung melakukan olah TKP dan membawa bayi laki-laki tersebut ke rumah sakit Bhayangkara Lumajang untuk dilakukan perawatan.

“Saat ditemukan, bayi tersebut dalam kondisi sehat. Saat ini dirawat di rumah sakit Bhayangkara,” katanya.

Karena merasa janggal, akhirnya petugas melakukan pemeriksaan terhadap dua orang yang sebelumnya melaporkan penemuan bayi ke warga.

“Setelah diinterogasi selama 4 jam, dan akhirnya dia mengakui bahwa dia adalah bapak dan ibu dari bayi tersebut,” ujar Agus.

Agus menyebutkan, alasan dua pelaku ini merasa malu karena baru tunangan 7 bulan. Namun sudah memiliki bayi.

“Bayi tersebut dibuang perkiaraan selama 20 menit,” katanya.

Polisi menduga motif pembuangan bayi tersebut merupakan bagian skenario alibi yang dibuat oleh pelaku agar dapat memuluskan siasat.

“Kami sementara limpahkan ke Satreskrim Polres Lumajang untuk tindak lanjutnya. Menunggu haslil pemeriksaan. Bayi sebenarnya sempat dirawat di rumah laki-laki. Pembuangann bayi ini sejatinya adalah alibi agar seolah-olah harapannya bayi tersebut dirawat oleh warga yang menemukan,” tutupnya. (Imam/r7)

Loading...

baca juga