D-ONENEWS.COM

Tak Dendam, Ery Cahyadi Maafkan Pelaku Penembakan Dipersidangan

Foto : Terdakwa kasus penembakan Royce Mulyanto berjabat tangan dan memeluk tubuh Ery Cahyadi dipersidangan PN Surabaya

Surabaya,(DOC) – Terdakwa kasus penembakan mobil pejabat Pemkot Surabaya, Royce Muljanto, nampak tegar menghadiri sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis(3/5/2018).
Royce Muljanto, putra pengusaha showroom mobil “Liek Motor” itu, dikenai dakwaan pengrusakan mobil pejabat Ery Cahyadi.
“Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 335 ayat (1) ke 1,” kata JPU Ali Prakoso saat membacakan dakwaan dipersidangan yang juga dihadiri oleh Ery Cahyadi Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkot Surabaya.

Dalam kesempatan tersebut, Ery Cahyadi yang sempat mempaparkan sikapnya, menegaskan bahwa dirinya telah memaafkan terdakwa atas tindakannya yang telah menembaki mobil pribadinya beberapa waktu lalu.

Pernyataan ini, membuat suasana sidang yang dipimpin Majelis Hakim Anne Lusiana berubah menjadi cair. Padahal di awal sidang, suasana nampak begitu tegang. Bahkan terlebih ketika terdakwa Royce Muljanto mendatangi Ery Cahyadi untuk berjabat tangan dan memeluk tubuh Ery Cahyadi.
Sidang yang nampak damai itu, kemudian ditunda dan dilanjutkan minggu depan dengan pemeriksaan saksi.

“Saya ikhlas memaafkan dan tidak ada rasa dendam sesama manusia. Karena saya sdh memaafkan maka tidak perlu ada perbaikan atau ganti rugi apapun biar semua jadi pembelajaran agar setiap manusia bisa saling menghargai dan menyayangi satu sama lain tanpa harus ada imbalan tertentu, ” ungkap Ery.

Seperti pemberitaan sebelumnya, kasus penembakan terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, Rabu(14/3/2018) lalu. Saat itu, mobil diparkir di depan rumah, Perumahan Puri Kencana Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya. Pukul 16.45 WIB, kejadian tersebut dilaporkan ke polisi.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) langsung digelar. Hasilnya, ada 11 lubang bekas tembakan di mobil berwarna abu-abu itu. Tiga tembakan mengenai kaca belakang, satu lubang di kaca bagian kanan, dan dua di kaca bagian kiri. Tiga tembakan itu mengakibatkan kaca mobil retak.

Saat itu, Royce mengaku merasa sakit hati pada korban yang memberikan perintah pembongkaran anak tangga didepan bengkel mobil yang menyalahi garis sempadan.(rob/r7)

Loading...