D-ONENEWS.COM

Tangani Persoalan Rasisme, Gubernur Khofifah Kunjungi SMAN 1 Pakusari Jember

Jember, (DOC ) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunjungi SMA Negeri 1 Pakusari di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (29/1/2022).

Kedatangan Khofifah ke SMAN Pakusari untuk membantu menangani persoalan rasisme yang terjadi antara Guru dengan siswa asal Papua.

Persoalan terjadi seorang guru yang menyebut salah satu siswa Papua peserta Program Afirmasi Pendidikan Menengah (Adem) denga sebutan ‘Si Hitam’ di dalam kelas, Rabu (26/1/2022) lalu. Saat itu siswa yang bersangkutan tidak mengerjakan tugas, sehingga guru tersebut kesal dan terlontar kata-kata yang mengarah ke rasisme.

“Kita bersama-sama hadir di SMA Pakusari ini, seperti yang sempat terkonfirmasi bahwa di sini ada penyampaian atau kata-kata yang kurang tepat (dilakukan oknum guru). Salah satu guru itu ada kekhilafan kepada siswa,” ujar Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada sejumlah awak media.

Meski demikian, Lanjut Khofifah, terkait dugaan kasus rasisme itu, oknum guru tersebut sudah menyampaikan permohonan maaf. dan siswa juga memaafkan dan menganggap masalah ini sudah selesai. “Atas kejadian tersebut saya berharap tidak terulang lagi,” tuturnya.

Khofifah mengatakan, guru yang bersangkutan akan diberi tugas ke tempat yang lain. “Karena sekolah dalam koordinasi Pemrov Jatim, saya bersama PJ Sekda dan Kepala Dinas Pendidikan akan memberi penugasan ditempat yang lain,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur menjelaskan, kedatangan ke SMAN Pakusari Jember untuk memastikan kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan seperti semula dan berjalan dengan baik setelah kejadian tersebut. “Murid-murid (Asal Papua) ini, termasuk bagian dari program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) bisa berjalan seiring dengan harapan cita-cita mereka tercapai. Mohon dibangun suasana yang paling kondusif paling memberikan ruang semangat belajar mengajar yang baik,” ungkapnya. (Imam)

Loading...

baca juga