D-ONENEWS.COM

Bisnis QNet Masuk Daftar Investasi Ilegal

Jakarta,(DOC) – Berdasarkan rilis dari humas OJK (Otoritas Jasa Keuangan) terkait Siaran Pers Satgas Waspada Investasi yang diterima oleh media memuat 182 perusahaan yang dimasukkan dalam daftar ilegal investasi dan perlu ditindak.

182 perusahaan tersebut dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu 133 Fintech peer-to-peer lending, 22 gadai swasta dan 27 entitas penawaran investasi tanpa izin

Pada urutan ke 25 entitas penawaran investasi tanpa izin tertera PT Amoeba Internasional (bisnis qnet) yang tercantum sebagai salah satu entitas investasi ilegal yang harus di tindak.

Terpisah, Ketika dikonfirmasi media ini, Kapolres Lumajang AKBP DR Muhammad Arsal Sahban SH SIK MH MM menyatakan rasa bersyukur pihak Satgas Waspada Investasi telah menyatakan PT Amoeba Internasional sebagai investasi illegal.

“Saya sangat mengapresiasi pihak OJK, pasalnya telah memasukan PT Amoeba Internasional sebagai daftar hitam sebagai investasi illegal. Dengan demikian masyarakat luas tak perlu bertanya-tanya lagi tentang legalitas dari PT Amoeba Internasional, karena OJK sebagai pihak yang sangat berkompeten dibidangnya telah menyatakan perusahaan tersebut sebagai perusahaan yang illegal,” Tuturnya.

Pihaknya memang sangat aktif berkomunikasi dengan pihak OJK dan Satgas Waspada Investasi untuk menyampaikan fakta-fakta dilapangan tentang bisnis Q-Net yang dijalankan oleh PT Amoeba Internasional yang sangat merugikan masyarakat.

“Saya sampaikan tentang Pola kebohongan dalam menawarkan bisnis Q-Netnya dan sistem cuci otak yang dijalankannya sangat berbahaya. Banyak masyarakat kecil yang menjual sawah, menjual sapi bahkan sampai terlilit utang sampai saat ini karena doktrin UGD yang mereka terima,” Tandas Kapolres Lumajang.

Doktrin ini singkatan dari Utang, Gadai , Dol (jual) dimana mereka membujuk setiap member baru untuk mencari utangan ke teman, saudara bahkan sampai pinjam bank karena katanya sekali ikut pasti dalam waktu singkat uangnya akan kembali dan pasti akan kaya raya.

“Mereka menunjukkan rumah-rumah mewah dan mobil-mobil mewah untuk mempengaruhi para member baru,” tegasnya.

Kapolres merasa bersyukur saran-sarannya di terima oleh Tim Satgas Waspada Investasi. Ini satu langkah kemenangan rakyat Indonesia.

Dia berharap dengan keterbukanya kedok bisnis skema piramida, kedepan tidak ada lagi model bisnis serupa. bisnis skema piramida harus hilang dari Indonesia,

“Karena konsep bisnis skema piramida di indonesia sudah berjalan sekitar 30 tahun, sudah terlalu banyak korban, puluhan trilliun sudah terserap oleh para pelaku kejahatan kerah putih tersebut. mulai dari Danasonic, Gold Quest, Quest Net, Q-Net dan berbagai macam lainnya,” ungkap Arsal.

Sementara, Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L Tobing mengatakan edukasi mengenai pentingnya memilih perusahaan fintech peer to peer lending yang berizin OJK harus semakin gencar dilakukan mengingat Satgas hingga awal Oktober kembali menemukan dan langsung menindak 133 entitas yang melakukan kegiatan fintech peer to peer lending ilegal yang tidak terdaftar di OJK.

“Kami tidak akan menunggu korban masyarakat semakin banyak akibat fintech peer to peer lending ilegal ini, jadi kami terus berburu dan langsung menindak temuan fintech lending yang ilegal dengan meminta Kominfo untuk memblokirnya,” kata Tongam melalui pesan rilis.

Untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, Satgas saat ini juga sudah bekerja sama dengan Dinas Kominfo DKI Jaya untuk menayangkan iklan layanan masyarakat yang berisi peringatan untuk menghindari fintech peer to peer lending ilegal.

“Kami meminta dukungan dan mengajak berbagai pihak untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai bahaya fintech peer to peer lending ilegal mengingat keberadaannya sangat merugikan,” katanya.

Perlu diketahui adapun instansi yang tergabung dalam satgas waspda investasi adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Kementerian Perdagangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kemeterian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Kejaksaan, Kepolisian RI, dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).(imam)

Berikut 27 daftar entitas penawaran investasi tanpa izin yang dihentikan Satgas Waspada Investasi ;

1. PT Reymount Futures Trading Forex Mendompleng pialang berjangka yang sudah dicabut izin usahanya oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka RI.

2. https://www.ptremo untfutures Trading Forex Mendompleng pialang berjangka legal PT. Phillip Futures.

3. https://pfinvestasi.com Trading Forex 4. https://www.interpl usforex.com Trading Forex Mendompleng pialang berjangka legal PT. Royal Trust Futures.
5. http://tradingrtf.com/ Trading Forex Mendompleng Tri Megah Sekuritas.

6. https://www.trimega hforex.co.id Trading Forex Kegiatan seminar tanpa izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka RI .

7. Octafx Explorer Trading Forex Mendompleng pialang berjangka legal PT. Indo Sukses Futures.
8. https://www.investa sionline.ltd Trading Forex Mendompleng pialang berjangka legal PT. United Asia Futures
9. MX1 International Perdagangan berjangka atau jasa pelatihan perdagangan berjangka tanpa izin
10. Digital Trade Club Perdagangan berjangka tanpa izin

11. Throne Legacy Capital (TLC) Perdagangan berjangka tanpa izin

12. Koperasi ECE/Koperasi ECE Mustika Santri Investasi cryptocurrency dengan bunga 1% per hari tanpa izin

13. CRYPTO MANIA CLUB (www.cryptomaniaclu bs.com) Investasi cryptocurrency tanpa izin

14. COIN ME 10 Crypto Investasi cryptocurrency tanpa izin

15. Saco Wallet Investasi cryptocurrency tanpa izin

16. Inacoin Academy Investasi cryptocurrency tanpa izin

17. Inacoin Cash Investasi cryptocurrency tanpa izin

18. Inacoin Owner Community Investasi cryptocurrency tanpa izin

19. Inacoin Asia Investasi cryptocurrency tanpa izin

20. PT Bengkel Rohani (Travel Umroh) Travel umroh tanpa izin

21. PT Unisis Indonesia & Unisis Global West Limited Hongkong Pendanaan dan investasi tanpa izin

22. PT Jaya Gold Sejahtera Investasi emas

23. Multi Digital Poin (MDP) Alat pembayaran dengan skema multi level marketing tanpa izin

24. Kaya Berkah Sejahtera Money game
25. PT Amoeba Internasional (bisnis Qnet) Multilevel marketing member PT QN Internasional Indonesia yang menawarkan produk tidak sesuai prosedur.

26. Spartan EDC Community Arisan online yang diduga penipuan

27. PT Gaharu Kapita Indonesia Investasi Pohon Gaharu Rekapitulasi.

Loading...