D-ONENEWS.COM

KPU: Anggaran Hibah Pilkada 232 Wilayah Sudah Cair

Ketua KPU Arief Budiman

Jakarta (DOC) – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Arief Budiman mengatakan dana hibah di 232 daerah sudah dicairkan untuk menggelar Pilkada Serentak 2020.
Arief mengatakan itu berdasarkan hasil laporan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) per 24 Agustus 2020 lalu.

“2 hari lalu saya konfirmasi dari 270 daerah, baru 232 [yang 100 persen transfer dana hibah Pilkada],” kata Arief, seperti dilansir dari CNN Indonesia, Kamis (27/8).

Lebih lanjut, Arief berharap kepada 38 daerah yang belum 100 persen mencairkan dana hibah untuk segera dilunaskan. Hal itu bertujuan agar tahapan penyelenggaraan Pilkada 2020 dapat berjalan dengan maksimal.

KPUD, kata dia, membutuhkan dana tersebut untuk membiayai persiapan pilkada. Terlebih lagi tahapan sudah dimulai kembali sejak 15 Juni lalu.

Ia pun berharap daerah tak berlarut-larut untuk mencairkan anggaran tersebut mengingat tahapan Pilkada 2020 akan memasuki masa pendaftaran calon pada 4-6 September 2020 mendatang.

“Mudah-mudahan enggak berminggu-minggu. Dan mudah-mudahan minggu depan atau 2 minggu ke depan, transfer bisa dilakukan,” kata dia.

Berdasarkan data per 25 Juli 2020 lalu, KPU merinci sudah ada 206 daerah yang mendapatkan transfer anggaran untuk Pilkada. Padahal, Kementerian Dalam Negeri sudah memberi tenggat waktu para kepala daerah di 270 wilayah yang belum mencairkan NPHD untuk Pilkada 2020 paling lambat 15 Juli 2020 lalu.

Pilkada Serentak 2020 akan digelar di 270 daerah pada 9 Desember 2020. Untuk membiayai pelaksanaan, pemerintah daerah diminta menyepakati anggaran dalam bentuk NPHD kepada KPU dan Bawaslu.

Total NPHD yang disepakati 270 pemda dengan KPU di daerah adalah sebesar Rp10,9 triliun Sementara total NPHD yang disepakati dengan Bawaslu berkisar di angka Rp4 triliun hingga Rp5 triliun.(cnn)

Loading...

baca juga