D-ONENEWS.COM

Ledakan Bom Bondet Menghilangkan Beberapa Jemari Tangan Kanan Aiptu Trio Bodi

foto : Aiptu Trio Bodi yang tak miliki beberapa jemari di tangan kanannya

Lumajang,(DOC) – Anggota Polsek Klakah Lumajang Jawa Timur, Aiptu Trio Bodi mempunyai cerita sangat memilukan saat melaksanakan tugas.

Kini Trio dikenal sebagai polisi kidal, lantaran jari jemari tangan kanannya habis terkena ledakan bondet saat dirinya bersama anggota polisi yang lain, melakukan penggerebekan.

Dibalik senyum dan kegigihannya dalam menjalankan tugas, siapa sangka jika Trio memiliki cerita pilu dan hingga saat ini masih diingatnya.

Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 8 November 2014 yang lalu, sekitar pukul 14.00 WIB, saat itu Polsek Klakah dimintai bantuan dari Probolinggo untuk melakukan penangkapan pelaku 365 yang bernama Sarito bersama rekannya di Desa Kudus, Kecamatan Klakah, Sarito ditembak mati dan satunya ini dibawa ke Kantor.

Namun rekan pelaku Sarito saat itu, yang diamankan ke Mapolsek Klakah terus membuka tabir. Lalu berkembang ke Desa Kudus, saat itu dirumahnya seorang Bidan dan almarhum Sayuti baru dapat sebulan meninggal rumahnya dirampok.

“Dan pelaku ini mengakui juga melakukan perbuatannya dengan seorang yang bernama Yanto warga Sumberwringin, pada saat itu juga saya sedang piket dan dapat perintah dari Kapolsek untuk menggerebek rumah Yanto,” terang Aiptu Trio Bodi.

Dijelaskan dia dengan wajah merunduk, saat itu dirinya turut menggeledah lemari di rumah Yanto. Ketika jongkok dan menurunkan sejumlah pakaian diturunkan dirinya tak mengira jika disela-sela tumpukan baju itu ada bondet.

“Bondetnya meledak dan habislah tangan saya ini,” tukas Trio sambil menunjukkan tangannya yang sudah tak ada jari lagi kecuali hanya sisa jari kelingking.

Mirisnya, sampai saat ini, tragedi yang menimpanya itu, tidak ada pengakuan dari pimpinan Polri jika dirinya cidera saat bertugas.

“Saat itu saya dirawat dI RS Bhayangkara. Banyak sih, wartawan tapi rupanya tidak diizinkan untuk meliput,” terang Trio lagi, dengan sorot mata tajam mengesankan ingatannya pada peristiwa na’as itu.

Aiptu Trio Bodi mengaku, dirinya telah mengupayakan sejumlah upaya untuk memperjuangkan haknya, akan tetapi hingga kini, kata dia mentah tak membuahkan hasil.(imam/r7)

Loading...