D-ONENEWS.COM

Mahasiswa Unesa Fakultas Bahasa dan Seni Diberi Trauma Healing Jelang Pulangnya 9 Mahasiswa dari Wuhan

Surabaya,(DOC) – Universitas Negeri Surabaya (Unesa) mendatangkan tim trauma healing untuk memberikan sosialisasi kepada 300 mahasiswa program studi Bahasa Mandarin Fakultas Bahasa dan Seni, agar bisa menerima 9 mahasiswa Unesa dari Wuhan China yang kini tengah menjalani masa karantina di pulau Natuna.

Harapannya, para mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni ini tak merasa cemas atau khawatir terhadap 9 mahasiswa tersebut, ketika nanti mereka melanjutkan kuliah di Unesa Surabaya.

“Ada 4 orang tim trauma healing yang akan memberikan edukasi psikologi terhadap 9 mahasiswa Unesa dari Wuhan. Edukasi psikologi juga untuk mahasiswa Unesa lainnya,” jelas dr. Diana Rahmasari, Anggota Tim Trauma Healing Unesa, Rabu(12/2/2020) sore.

Rencananya para mahasiswa Unesa itu akan kembali dari pulau Natuna sekitar seminggu kedepan, seiring dengan habisnya masa karantina ratusan warga Indonesia dipulau Natuna yang pulang dari Wuhan China.

Hadir juga perwakilan Barisan Eksekutif Mahasiswa(BEM) dari 7 Fakultas yang ada di Unesa Surabaya.

Mereka juga diberi trauma healing tentang virus corona, agar ke sembilan mahasiswa Unesa dari Wuhan China dapat diterima.

“Teman-teman kita yang pulang dari Wuhan kan sudah masuk karantina, jadi sudah pasti sehat kondisinya. Jadi kita gak bakal mengucilkan mereka,” ungkap Kolifatul Islamiah, salah satu mahasiswa Unesa peserta Trauma Healing.

Sementara itu Vinda Maya Setyaningrum, Humas Unesa Surabaya menjelaskan, sosialisasi trauma healing akan diadakan beberapa kali sampai para mahasiswa dari Wuhan China selesai masa karantinanya.

“Unesa sudah siap menerima kedatangan 9 mahasiswa dari Wuhan. Jadwalnya, proses karantina di pulau Natuna selesai 18 februari,”  pungkas Vinda.(hadi)

Loading...

baca juga