D-ONENEWS.COM

Pencarian Resmi Dihentikan, Ini Sederet Hasil Temuan Sriwijaya Air SJ182

Jakarta (DOC) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan operasi SAR untuk pencarian korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 resmi dihentikan, setelah berlangsung 13 hari. Selama masa pencarian tersebut, ada 43 jenazah yang sudah berhasil teridentifikasi dari total 62 penumpang dalam pesawat tersebut.

“Saya dengar ada lagi yang terindentifikasi,” kata Budi Karya, dilansir dari Tempo.co, Jumat (22/1).

Dari 43 korban tersebut, sudah 32 jenazah yang diserahkan kepada keluarga mereka. Santunan juga telah diberikan oleh Jasa Raharja kepada 39 ahli waris, dan Sriwijaya untuk 1 ahli waris. “Juga ada nanti tambahan ahli waris (penerima) 5 orang,” kata Budi.

Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak pukul 14.40 WIB.

Pesawat Sriwijaya Air itu membawa 62 orang. Sebanyak 50 orang merupakan penumpang dan 12 lainnya adalah kru. Pesawat semestinya dijadwalkan tiba di Pontianak pukul 15.50 WIB.

Hingga hari terakhir operasi SAR, tim evakuasi telah mengumpulkan 324 kantong jenazah, 64 kantong serpihan kecil pesawat, dan 54 bagian besar pesawat.

Flight Data Recorder (FDR) juga sudah ditemukan. Saat ini, tinggal Cockpit Voice Recorder (CVR) yang belum ditemukan. Operasi setelah ini hanya akan fokus mencari komponen CVR ini.

Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Bagus Puruhito mengatakan pihaknya sudah berusaha maksimal dengan 4.300 personel. Sehingga dengan berbagai pertimbangan, operasi SAR pun dihentikan.

“Termasuk (pertimbangan) pertemuan dengan keluarga korban,” kata dia.

Setelah operasi ini dihentikan, besok akan ada kegiatan bersama keluarga korban. Mereka akan berangkat bersama ke lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 menggunakan KRI Semarang, untuk melakukan acara tabur bunga untuk para korban. (tc)

Loading...

baca juga