D-ONENEWS.COM

Pimpinan DPRD Jatim Resmi Dilantik, Khofifah Berharap Ada Percepatan Pembangunan

 

Foto: Gubernur Khofifah Indar Parawansa memberikan ucapan selamat kepada Pimpinan DPRD Jatim yang baru dilantik.

Surabaya (DOC)- Setelah menunggu, Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 akhirnya resmi dilantik dan diambil sumpah janjinya. Mereka adalah Ketua Kusnadi dari Fraksi PDIP dan empat wakil ketua masing-masing Abdul Halim Iskandar (PKB), Sahat Tua Simanjuntak (Golkar), Anwar Sadad (Gerindra) dan Achmad Iskandar (Demokrat).

Pelantikan pimpinan dewan itu dilakukan Ketua Pengadilan Tinggi Jatim. Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak hadir di acara ini.

Ketua DPRD Jatim Kusnadi mengatakan, agenda selanjutnya yang sudah menunggu adalah penyusunan alat kelengkapan DPRD (AKD). Menurutnya seluruh AKD sudah disiapkan tinggal menunggu hasil fasilitasi dari Kementerian Dalam Negeri (Depdagri).

“Jadi tentang pra AKD sudah kita siapkan. Cuma memang berdasarkan ketentuan, AKD itu kan dibentuk berdasarkan tata tertib. Tatib sudah selesai kita rumuskan sekarang kita tinggal menunggu hasil fasilitasi dari Depdagri,” kata Kusnadi kepada wartawan ketika ditemui usai pelantikan di gedung DPRD Jatim, Senin (30/9/2019).

Dia berharap hasil fasilitasi bisa selesai minggu ini dan kemudian disahkan tatibnya. Setelah itu baru diputuskan. “Tapi embrionya sudah dan ini tinggal hanya hal-hal bersifat formalitas aja,” sambung Kusnadi.

Semenara Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa berharap Pimpinan DPRD Jawa Timur periode 2019-2024 benar-benar mampu merepresentasikan aspirasi masyarakat. Dengan begitu dapat membawa Provinsi Jawa Timur menjadi semakin maju, sejahtera dan bermartabat.

“Selamat. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada segenap Pimpinan DPRD dalam menjalankan amanah selama lima tahun ke depan,” katanya.

“Kami berharap dengan bertambahnya anggota DPRD Jawa Timur dari 100 orang periode lalu menjadi 120 orang, Insya Allah DPRD dapat lebih maksimal dalam menjalankan fungsi legislasi, budgeting, dan pengawasan. Tentunya bersinergi dengan pemerintah daerah untuk membawa Jatim ke arah yang lebih maju dan sejahtera,” sambung wanita yang pernah menjabat menteri sosial ini.

Lebih lanjut Khofifah mengatakan, ia ingin dalam tempo lima tahun ke depan pembangunan Jawa Timur di berbagai bidang kehidupan mengalami percepatan. Disampaikan, berbagai prioritas pembangunan di Jawa Timur yang telah Pemprov Jatim godok bisa segera terealisasi dengan memasukkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam Rancangan APBD Tahun Anggaran 2020.

“Semoga prosesnya berjalan lancar sehingga pembangunan bisa dilakukan dengan berbagai percepatan. Jawa Timur perlu terobosan-terobosan baru agar bisa mengejar kemajuan dan keunggulan di berbagai bidang kehidupan,” harap gubernur wanita pertama di Jawa Timur ini.

Setelah pelantikan Pimpinan DPRD, maka selanjutnya akan dibentuk Alat Kelengkapan Dewan (AKD) yang terdiri dari Badan Musyawarah, Komisi, Badan Legislasi, Badan Anggaran, Badan Kehormatan, dan Badan Pembentukan Peraturan Daerah dan kelengkapan lainnya.

Khofifah mengaku optimis dengan pimpinan baru yang baru saja dilantik dapat mempercepat pembangunan di Jatim. Hal itu karena kelima unsur pimpinan merupakan figur atau tokoh pada periode sebelumnya sehingga saling memahami bagaimana membangun Jatim.

“Kita melihat bersama ada satu keberlanjutan. Insya Allah akan memberikan percepatan bagi proses pembangunan Jatim ke depan karena ada Pak Kusnadi yang dulu wakil ketua, ada Pak Halim ketua, ada Pak Iskandar dulu wakil ketua, kemudian Pak Sahat dan Pak Anwar Sadad yang dulunya anggota DPRD Jatim,” jelasnya.

Sehingga, menurut Khofifah, kelimanya merupakan figur, tokoh yang sudah sangat memahami bagimana cara membangun Jatim secara konseptual ada di RPJMD.

Untuk itu, dia berharap setelah dibentuknya AKD, sinergitas antara legislatif dan eksekutif bisa langsung bekerja bersama untuk pembangunan Jatim.

“Mudah-mudahan setelah beliau-beliau dilantik, dan semua perangkat dewan sudah terbentuk, kita bisa bersama-sama berlari menuju Jawa Timur berkemajuan dan berkeunggulan,” pungkas Khofifah. (jipin/hm)

Loading...

baca juga