Lumajang, (DOC) – Ratusan warga Desa Darungan, Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang berebut gunungan hasil bumi dalam rangka sedekah desa.
Sebanyak 4 gunungan hasil bumi yang berisi sayur mayor, serta buahan buahan, dan olahan makanan berbahan dasar beras ketan seperti lepet, rengginang, lemper, dan onde onde diarak keliling Desa
Tidak hanya itu, ratusan warga yang berebut hasil bumi itu, juga rela berdesakan, terhimpit, terjepit dan terinjak dengan warga lainnya. Bahkan warga mengaku senang isa mendapatkan hasil bumi dan makanan. Warga akan memasak sayur mayur yang telah didapatkan.
“Saya tadi dapat kacang panjang, terong serta tomat. Rencananya sayuran yang didapat buat dimasak “ ujar salah satu warga Vivi.
Hal senada di sampaikan Larista, walau sempat ebutan gunungan hasil bumi sampek kaki sempat terinjak.
“Ini dapat cabe, terong, timun. Rencana nanti buat dimasak dirumah “ ujar Larista.
Kegiatan festival ketan tersebut digelar oleh Pemerintah Desa Darungan kecamatan Yosowilangun Lumajang dalam rangka sedekah desa. Desa Darungan merupakan salah satu desa di kabupaten Lumajang sebagai sentra penghasil beras ketan.
Dimana kabupaten Lumajang merupakan penghasil beras ketan terbesar di Provinsi Jawa Timur.
“Kegiatan festival ketan ini sebagai rasa syukur atas hasil yang melimpah. Di desa darungan ini merupakan sentra penghasil beras ketan di kabupaten Lumajang “ ujar Panitia Festival ketan Adi Sucipto.
Sebelum diperebutkan, 4 gunungan hasil bumi dan gunungan makanan diarak keliling desa. Sebuah tari tradisional yakni tari nandur pari juga turut mengiringi arakan gunungan hasil bumi. (Imam)