D-ONENEWS.COM

Sarasehan 1 Tahun Mengabdi Bupati dan Wabup Gelar Dialog Bersama Ratusan Warga Lumajang

Lumajang,(DOC) – Sarasehan 1 tahun mengabdi Pemerintahan Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Ir. Hj Indah Amperawati menggelar dialog bersama ratusan masyarakat Lumajang.

Acara tersebut berlangsung di depan Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (24/9/2019) malam. Acara tersebut tampak dihadiri ratusan warga Lumajang.

Sebelum acara di mulai Pemerintah Kabupaten Lumajang mengadakan makan gratis yang telah disediakan 39 stand. Makanan gratis yang disediakan yakni nasi goreng, sego kelor, mie goreng, dan bakso. Bahkan ada sate ayam, kopi dan teh, serta gorengan.

Diacara pembuka Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq memperkenalkan ketua DPRD H. Anang Akhmad Syaiffudin dan Wakil DPRD Lumajang H. Bukasan yang baru dilatik dihadapan ratusan warga Lumajang yang hadir.

Usai perkenalan Ketua DPRD dan Wakil DPRD, video dokumenter satu tahun pengabdian Bupati dan Wakil Bupati Lumajang sejak 24 September 2018 sampai 24 September 2019.

Dihadapan ratusan warga Bupati dan Wakil Bupati Lumajang menyampaikan 20 janji program nyata kepada masyarakat. Salah satunya, Pelayanan administrasi kependudukan (KTP, KSK,Akta Kelahiran,Akta Kematian) dengan sistem online tuntas di kecamatan, Pembangunan Mall/pusat pelayanan perizinan satu atap yang terintegrasi dari seluruh perizinan, Program semua ibu melahirkan gratis di semua Puskesmas, rumah sakit di Lumajang dengan standar kelas 3 dan tanpa tambahan biaya obat.

Serta Fasilitas pemenuhan listrik di wilayah yang belum mendapatkan aliran listrik dan pemenuhan air bersih diwilayah utara dan daerah rawan kekurangan air lainnya, Melakukan inisiasi dan koordinasi aktif kepada pemerintah pusat untuk pembangunan tol Probolinggo-Lumajang sebagai langkah mengatasi problem kemacetan dan kemudahan akses ekonomi, Memberikan bantuan seragam gratis bagi siswa baru SD/MI,SMP/MTs,SMA/SMK/MA serta SPP gratis untuk SMA/SMK/MA, dan Memberikan bantuan beasiswa untuk mahasiswa baru berprestasi yang tidak mampu yang diterima di perguruan tinggi negeri dengan target 1000 penerima beasiswa.

Memberikan tambahan tunjangan/honor bagi guru non NIP,guru madrasah diniyah, guru TPQ dan guru ngaji masjid/langgar, Tunjangan uang duka kematian Rp.1000.000,yang dicairkan tepat waktu dan memberikan sarana prasarana kematian.l, Pengadaan WiFi diseluruh sarana publik dan disetiap desa/kelurahan,pemasangan CCTV di tempat rawan tindakan Kriminal, Pembangunan stadion Semeru standar Nasional, Pembangunan jalan poros desa dan menyelesaikan infrastruktur jembatan/jalan Kabupaten dengan standar hotmix, serta pembangunan jalan penghubung Pasirian-Tempursari.

Bahkan pembangunan ruang terbuka hijau dan taman yang layak untuk anak di setiap kecamatan, Fasilitas pendirian BUM-Tren(Badan Usaha Milik Pesantren) sebagai langkah penguatan kemandirian ekonomi Pesantren, Rehabilitasi Pasar Tradisional yang lebih tertata dan rapi serta nyaman bagi para pedagang pasar dan pembeli, sekaligus mendirikan koperasi di setiap pasar tradisional dengan pinjaman tanpa bunga, Optimalisasi potensi Pariwisata dan pertanian dengan memaksimalkan kerjasama dan keterlibatan masyarakat dengan jaringan Pelaku investasi yang memiliki daya tarik pengembangan usaha pariwisata dan usaha pertanian, dan pemberdayaan karangtaruna, kelompok organisasi pemuda, lansia, anak jalanan dan kaum sabililitas atau cacat.

Pengalihan gedung Soedjono menjadi gedung kesenian dan kegiatan kreativitas anak muda, Tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi PNS dan menstandarkan honor tenaga kontrak Pemerintah Kabupaten Lumajang sesuai UMK, dan Pemberian Tunjangan Kepala Desa, Perangkat Desa diluar penghasilan tetap dan memberikan tunjangan bagi RT/RW.

Dalam acara tersebut disampaikan beberapa kebijakan terkait program-program Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang H. Thoriqul Haq menyampaikan salah satu fokus pemerintah saat ini dibidang pertanian. Cak Thoriq berupaya untuk meningkatkan produksi hasil pertanian, khususnya pertanian organik.

“Kabupaten Lumajang harus menaikan produkstifitas pertaniannya, kami akan menaikan produksinya menuju pertanian organik, sekarang sudah 32 hektare, tahun depan akan dinaikan menjadi 200 hektare untuk produksi pertanian organik,” ujarnya.

Sempat menyinggung soal grup facebook Lapor Lumajang, Cak Thoriq sudah memerintahkan agar setiap OPD memiliki admin yang khusus memantau setiap laporan masyarakat sehingga segera ada tanggapan dari OPD terkait.

“Saya sama bunda sudah memerintahkan kepada OPD untuk satu staf untuk memantau Facebook lapor Lumajang, saya minta agar setiap laporan segera ditanggapi oleh masing-masing OPD,” pungkasnya.

Sementara, Wakil Bupati Indah Amperawati menjelaskan terkait permasalahan perijinan toko modern (mini market). Secara tegas Bunda Indah menyampaikan bahwa dalam pemerintahannya sudah tidak ada ijin baru untuk penderian toko modern.

“Kami sudah tidak mengeluarkan ijin untuk toko modern, di pemerintahan kami sudah tidak ada ijin baru,” tegasnya.

Selain itu, untuk menambah modal para pedagang kecil atau yang biasa disebut melijo, pemerintah sudah memberikan pinjaman modal tanpa bunga dan tanpa jaminan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kab. Lumajang.

“beberapa waktu yang lalu, sebanyak 350 melijo sudah diberikan pinjaman tanpa bunga tanpa jaminan, pinjamannya besarannya satu juta,” terang Bunda Indah.

Dihadapan ratusan warga Cak Thoriq menyampaikan ada beberapa pemasangan CCTV yang sudah dipasang, yakni ada 97 CCTV yang sudah terpsang,

“Seharusnya 97 CCTV bisa disebar. nanti kita akan bagi, CCTV akan kita taruh ditempat rawan Kriminalitas,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, juga diberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menyampaikan apapun keluhan masyarakat. Satu persatu pertanyaan dijawab oleh Bupati maupun Wakil Bupati Lumajang.

Dalam acara tersebut turut hadir Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban, Dandim 0821 Lumajang Letkol Inf Ahmad Fauzi, serta Sekda, seluruh Kabag Pemkab Lumajang, Asisten Pemerintahan, Insan pers. (adv/mam)

Loading...

baca juga