Lumajang,(DOC) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang menetapkan status tanggap darurat bencana banjir lahar dingin Gunung Semeru selama 3 hari.
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, penetapan status tanggap darurat bencana itu terhitung mulai 19-21 April 2024.
“Pemkab Lumajang sudah menetapkan status tanggap darurat selama 3 hari,” ujar Yuyun usai meninjau Desa Kloposawit, Candipuro, Lumajang, Jumat (19/4/2024).
Penetapan status tanggap darurat bencana ini, menyusul terjadinya banjir lahar dingin Gunung Semeru yang menerjang 9 kecamatan. Yakni Kecamatan Candipuro, Pasirian, Pronojiwo, Tempursari, Pasrujambe, Sumbersuko, Tempeh, dan Lumajang.
“Penetapan tanggap darurat ini berdasarkan data BMKG. Prediksinya intensitas hujan masih tinggi sampai tanggal 21 April,” ungkap Yuyun.
Untuk itu, ia mengimbau kepada warga yang tinggal di sekitaran area bantaran aliran sungai, agar lebih waspada.
“Bagi warga yang tinggal di sekitar sungai untuk waspada. Mengingat risiko banjir susulan masih memungkinkan terjadi,” katanya.
Jembatan Rusak Bertambah Akibat Terjangan Banjir Lahar Semeru
Banjir lahar dingin Gunung Semeru yang terjadi pada Kamis(18/4/2024) malam, membuat kerusakan infrastruktur jembatan bertambah.
Tercatat terdapat 10 jembatan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir lahar dingin.
Hal ini seperti yang di sampaikan oleh Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Pemkab Lumajang Heri Kurniawan.
Evaluasi terhadap jembatan yang rusak akibat banjir lahar dingin masih di kerjakan. Namun langkah darurat telah di ambil untuk mencegah kerusakan lebih parah. Sekaligus memastikan fasilitas infrastruktur jembatan segera berfungsi kembali.
“Evaluasi untuk meminimalisir kerusakan lebih lanjut. Tujuannya adalah agar fasilitas umum dapat segera beroperasi normal,” kata Heri.
Pemkab Lumajang juga telah melakukan komunikasi dengan Pemprov Jawa Timur dan Pemerintah Pusat, agar bisa segera melakukan perbaikan.
“Kami sudah berkoordinasi dengan semua pihak, Pemprov Jatim dan lembaga terkait di pusat. Ini untuk memastikan langkah pemulihan dapat berjalan efektif,” terangnya.(mam/r7)
Berikut Jembatan Rusak Akibat Terjangan Banjir Lahar Dingin Semeru :
- Jembatan Limpas Gondoruso
- Jembatan Mujur II (Desa Kloposawit)
- Jembatan Sarikemuning – Jambekumbu
- Jembatan Gantung Kaliregoyo
- Jembatan Durek Hamzah
- Jembatan Kali Slompret
- Jembatan Desa Jurang Mangu
- Jembatan Limpas Kali Putih
- Jembatan Sumber (Barat)
- Jembatan Kali Mujur Gesang