D-ONENEWS.COM

Waspada, Angka Keterisian RS Covid-19 Secara Nasional Naik

Jakarta (DOC) – Meski diyakini terkendali, angka kasus COVID-19 harian di Indonesia terpantau masih terus mengalami peningkatan. Jubir Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan hal itu terlihat dari terus meningkatnya keterisian rumah sakit di beberapa wilayah.

Sebut saja Sumatera, Bengkulu, Sulawesi, Jawa, Kalimantan, hingga Lampung yang mencatat peningkatan keterisian rumah sakit dalam beberapa hari terakhir. Peningkatan pun terpantau tak hanya terjadi di RS vertikal, tetapi juga terjadi di RSUD, RS BUMN, RS milik TNI, hingga RS milik Polri.

“Kita bisa melihat walaupun tempat tidur RS masih memadai, tapi tren keterisian RS yang ada di 18 provinsi [meningkat]. Kalau beberapa minggu terakhir kita lihat detail per provinsi, beberapa pasien yang dirawat di isolasi/intensif cenderung naik,” ujar Nadia, dilansir dari Kumparan, Sabtu (1/5).

Keterisian RS umumnya dilaporkan meningkat khususnya pada provinsi-provinsi yang notabenenya menjadi tujuan transit ataupun mudik Lebaran.

Provinsi yang dimaksud Nadia adalah Sumatera Utara, Riau, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat, DIY, Jambi, Kalimantan Barat, Bangka Belitung, Bengkulu, Papua Barat, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Tengah.

“Kalau kita lihat ada 10 [provinsi] dengan tren peningkatan jumlah yang dirawat di RS. Artinya secara nasional meningkat 600 tambahan kasus dan kita lihat tadi provinsi-provinsi yang cenderung meningkat kasus COVID-19 yang juga merupakan provinsi-provinsi transit, dan provinsi yang merupakan tujuan arus mudik,” jelasnya.

“Perlu jadi catatan adanya peningkatan kasus kematian sebanyak 20 persen kalau kita lihat tren peningkatan kasus kematian selama 7 hari. Begitu juga dengan rawat inap di RS terjadi peningkatan 1,28 persen,” lanjut dia.

Agar tak makin memburuk dan memberikan tekanan berlebih pada fasilitas kesehatan di Indonesia, Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Hal itu dimaksudkan agar angka laju penularan tetap terkendali.

“Kewaspadaan kita, kerja sama kita, dukungan dari seluruh masyarakat untuk kita sama-sama bahu membahu menekan laju penularan dan antisipasi terjadinya lonjakan kasus,” pungkasnya. (kmp)

Loading...