D-ONENEWS.COM

Bukan Sekedar Protes, Aksi Ecoton Bersama Mahasiswa Bawakan Usul Konkret Pengelolaan Sampah di Jawa Timur

 

Surabaya, (DOC) – Kolaborasi antara Environmental Community and Tourism Organization Network (ECOTON) dan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, Universitas Nahdlatul Ulama (Untag) Surabaya, dan Universitas Trunojoyo Madura menggelar aksi longmarch yang mengambil rute dari Stella Maris ke Kantor Gubernur Jawa Timur, dengan akhir perjalanan di Gedung Grahadi Surabaya.

Aksi ini melibatkan lebih dari 30 peserta yang membawa pesan dan tuntutan kepada Gubernur Jawa Timur terkait pencemaran Sungai Brantas. Sebagai simbol kritik mereka, para peserta membawa lebih dari 10 galon air limbah cair yang mereka kumpulkan dari pabrik-pabrik kertas, pabrik tepung, pabrik gula, dan pabrik micin.

Kholid Basyaiban, Koordinator Aksi Longmarch, menjelaskan bahwa di aksi kali ini mereka membawa lebih dari 10 Galon air limbah dari pabrik kertas, pabrik tepung, pabrik gula, dan pabrik micin yang setiap hari membuang limbah tanpa diolah ke Kali Surabaya.

“Ini adalah tanda ketidakseriusan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam mengendalikan pencemaran di Sungai Brantas,” ungkap Kholid.

Selain galon limbah cair, peserta aksi juga membawa foto-foto outlet limbah cair dan poster dengan pesan “Gubernur Khofifah Gagal Kelola Brantas” dan “Pabrik Kertas Stop Buang Limbah Malam Hari”.

Dalam tuntutannya kepada Gubernur Jawa Timur, aksi ini mengusulkan sejumlah langkah konkret, termasuk melarang industri membuang limbah cair pada malam hari, menutup industri yang mencemari Sungai Brantas, rehabilitasi ekosistem sungai, pengawasan intensif terhadap industri di Daerah Aliran Sungai Brantas, serta mematuhi putusan pengadilan terkait isu ini.

“Di era Gubernur Khofifah, semakin bebasnya pelaku perusak dan pencemar sungai Brantas hal ini membuktikan bahwa pemprov Jatim tidak serius dalam pengendalian dan pengelolaan sungai Brantas,” ujarnya.

Aksi longmarch ini merupakan langkah nyata dari masyarakat dan mahasiswa dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendesak pemerintah untuk bertindak segera dalam menyelamatkan Sungai Brantas. (r6)

Loading...

baca juga