D-ONENEWS.COM

Dewan Dorong Pemkot Surabaya Untuk Maksimalkan Belanja Modal Anggaran Tahun 2023

Foto : Aning Rahmawati

 

Surabaya, (DOC) – Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya mendorong Pemerintah Kota Surabaya, untuk meningkatkan alokasi dana belanja modal pada tahun anggaran 2023-2024. Dalam hal ini, wakil Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Aning Rachmawati menekankan pentingnya belanja modal sebagai pendorong ekonomi masyarakat Surabaya.

“Belanja modal memiliki dampak yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Surabaya,” ungkap Aning.

Pernyataan ini dilontarkan sebagai tanggapan terhadap fakta bahwa belanja modal pada tahun anggaran 2022 hanya mencapai 18 persen dari target yang ditetapkan dalam UU Nomor 1 Tahun 2022 mengenai belanja modal daerah. Menurut UU Hubungan Keuangan antara Pusat dan Daerah (HKPD), alokasi belanja modal minimal harus mencapai 40 persen.

Aning, yang juga merupakan anggota Badan Anggaran DPRD Surabaya, menjelaskan bahwa belanja modal melibatkan pengeluaran pemerintah untuk berbagai kebutuhan, seperti pembelian lahan aset dan perbaikan infrastruktur jalan serta drainase.

Meskipun belum ada penyesuaian yang memadai, Aning mencatat peningkatan belanja modal Pemerintah Kota Surabaya jika dibandingkan dengan tahun 2021. Menurutnya, ini hanyalah masalah penyesuaian waktu yang belum sepenuhnya sesuai.

Ia juga mengungkapkan adanya sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang berkaitan dengan belanja modal Pemerintah Kota Surabaya, terutama dalam hal perbaikan jalan.

Ia juga menyampaikan, perbaikan jalan di Surabaya tidak akan memberikan hasil yang maksimal jika tidak diikuti dengan perbaikan sistem drainase yang memadai.

*Dalam seluruh titik di Surabaya, Pemerintah Kota Surabaya membutuhkan dana sebesar Rp15 triliun untuk perbaikan sistem drainase,” ujarnya.

Selain itu, dirinya juga mengkritisi metode perbaikan jalan yang hanya dilakukan secara tambal sulam, yang berdampak pada kualitas jalan yang tidak optimal. Sebagai contoh, ia menunjukkan kondisi Jalan Raya Pandugo di depan Taman Mini Pandugo yang telah ditambal sulam selama bertahun-tahun.

Dalam konteks ini, Aning berharap agar Jalan Pandugo yang menghubungkan Wonorejo dan Medayu Utara diperbaiki dengan aspal berkualitas.

“Jalan tersebut merupakan jalur utama yang banyak dilalui orang. Oleh karena itu, kami membutuhkan aspal berkualitas seperti yang ada di Wonoayu,” pungkas Aning. (r6)

Loading...

baca juga