D-ONENEWS.COM

DPRD Dukung Penerbitan IMB untuk Rumah Ibadah, Reni Astuti: Bisa Jadi Kado Ramadhan

Surabaya,(DOC) – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota (Pemkot) Surabaya menciptakan suasan bulan Ramadhan 2023 menyenangkan.

Program-program yang akan di usung selama ramadhan, di harapkan terlaksana, agar masyarakat bisa menjalankan ibadah dengan penuh keberkahan.

“Alhamdulillah ramadhan datang lagi tahun ini. Pemkot Surabaya harus bisa menciptakan suasana yang menyenangkan. Dengan menjalankan program-program yang sudah di susun,” ungkap Reni Astuti di gedung DPRD Kota Surabaya, Selasa(20/3/2023).

Reni menyebutkan, seperti program bazar ramadhan yang bisa menstabilkan harga kebutuhan pokok di tengah permintaan masyarakat meningkat.

“Saya inginkan itu di lakukan merata di tiap kecamatan bahkan hingga kelurahan. Karena pastinya masyarakat mengharapkan harga normal, di tengah kebutuhan meningkat,” ujarnya.

Begitupula dengan bantuan pemerintah kepada keluarga kurang mampu. Ia meminta seluruh perangkat ASN di wilayahnya masing-masing selalu memperhatikan lingkungannya.

“Saya setuju dengan Pak Wali (Wali Kota Eri Cahyadi) yang menginturksikan seluruh Camat dan Lurah peka terhadap warga di sekitranya. Membantu warga yang kurang mampu di bulan ramadhan sangat perlu, karena mereka pasti membutuhkan bantuan. Jika hal ini bisa tercipta, maka ramadhan akan menyenangkan,” katanya.

Politisi PKS Surabaya ini, juga mendukung program badan amil zakat yang di galakkan oleh Wali Kota Surabaya eri Cahyadi. Hal ini pastinya bisa meringankan keluarga yang kurang mampu dalam menghadapi ramadhan dan lebaran.

“Beberapa hari lalu, Pak Wali (Wali Kota) telah meresmikan kantor BWI (Badan Wakaf Indonesia) Cabang Surabaya. Ada yang menarik dari situ, karena Pemkot Surabaya akan menerbitkan IMB (Izin Mendirikan Bangunan) untuk masjid dan musholla. Jadi saya minta di Dinas Cipta Karya ya. untuk mewujudkannya dengan persyaratan yang di mudahkan,” ucapnya.

Reni menambahkan, selama ini keberadaan masjid maupun musholla berdiri tanpa perizinan yang komplit. Termasuk legalitas hak kepemilikan atas pemakaian lahannya. Namun jika Pemkot Surabaya bisa menerbitkan IMB, dengan persyaratan yang lunak, maka hal itu sangat membantu ke absahan rumah-rumah ibadah di Surabaya.

“Memang di akui kalau hak sah lahan masjid atau musholla kebanyakan tidak di miliki. Tapi selama ini masyarakat telah mengetahui dan menyetujui keberadaannya. Sehingga secara legalitas sudah di miliki. Jadi persyaratannya di permudah untuk menerbitkan IMB untuk musholla dan masjid-masjid, terutama yang berada di perkampungan,” tandas legislator Surabaya 4 periode ini.

“Jika bisa terwujud, maka program ini akan menjadi kado yang indah di bulan ramadhan,” pungkas Reni Astuti yang akan mencalonkan legislatif di DPR RI.(robby/r7)

Loading...

baca juga