D-ONENEWS.COM

Hanura Pecah, Wiranto-OSO Saling Bikin Kubu

Jakarta (DOC) – Ketua DPP Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir yang berada di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) menyebut kepengurusan Hanura Wiranto tidak berhak menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Hal ini menyusul pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Hanura, Chaerudin yang mengatakan, pihaknya akan menggelar Munaslub karena menilai Munas Hanura yang digelar OSO tidak sah.

“Sangat disayangkan, ternyata Chaerudin Ismail tidak cerdas, karena berniat melakukan Munaslub Hanura, karena berdasarkan AD/ART, Hanura yang berhak mengadakan Munaslub adalah DPP yang sah berdasarkan UU Parpol, yakni DPP yang memiliki SK Menkumham, di mana sekarang ini sudah demisioner,” kata Inas, Jumat (20/12/2019).

Ia menyebut Chaerudin sedang bermimpi. Inas mengatakan, saat ini kepengurusan Hanura yang tercatat dalam SK Kemenkumham No M.HH-01.AH.11.01 tahun 2018 bersifat demisioner, karena kepengurusan 2019-2024 sedang dalam proses pembentukan.

“Sangat disayangkan, ternyata Chaerudin Ismail tidak cerdas, karena berniat melakukan Munaslub Hanura, karena berdasarkan AD/ART Hanura yang berhak mengadakan Munaslub adalah DPP yang sah berdasarkan UU Parpol, yakni DPP yang memiliki SK Menkumham, di mana sekarang ini sudah demisioner,” tuturnya.

Selain itu, Inas pun menyebut Chaerudin menyebarkan hoaks karena mengatakan OSO tidak membuat laporan pertanggungjawaban selama masa menjabat sebagai ketua umum.

“Pernyataan Chairuddin Ismail bahwa Munas yang digelar OSO cs tidak sah, di mana menurut dia bahwa tidak ada laporan pertanggungjawaban adalah hoaks. Karena dia sedang merengek karena tidak diundang ke Munas III partai Hanura yang berlangsung tanggal 17-19 Desember 2019,” kata Inas.

Diberitakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Hanura Chaerudin mengatakan pihaknya akan menggelar Musyawarah Luar Biasa (Munaslub) di luar kubu Oesman Sapta Odang. Sebab, ia menilai, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura di bawah kepemimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) tidak sah.

“Mestinya OSO membuat pertanggungjawaban, ya enggak? Kepada pengurus-pengurus. Pengurus-pengurus ini juga harus dibuktikan melalui musyawarah daerah. Cek aja ada enggak? Tiba-tiba orang-orangnya ditunjuk-tunjuk saja begitu, dianggap punya hak suara,” kata Chaerudin.

Ia mengaku sudah mengumpulkan para pengurus Partai Hanura di DPC dan DPD yang dulunya dicopot selama masa kepemimpinan Oesman Sapta Odang.

“Bahkan anggota partai yang pernah kabur ke partai lain sudah berjanji kepada saya untuk balik kalau kita kembali,” ujarnya.(kcm/ziz)

Loading...

baca juga