D-ONENEWS.COM

Komisi E Minta Dinkes Jatim Lakukan Penambahan Anggaran Yamkesmaskin

Agus Dono Wibawanto

Surabaya (DOC) – Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta kepada Dinas kesehatan Provinsi Jatim agar memberikan tambahan anggaran buat yamkesmaskin (layanan kesehatan masyarakat miskin) menjadi Rp 60 miliar pada APBD murni 2019.

Anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus Dono ditemui usai rapat hearing tertutup dengan Dinkes Jatim di DPRD Jatim, Senin (2/7) mengatakan, jumlah masyarakat miskin yang belum tercover BPJS mencapai 1 juta lebih, akibatnya masih banyak masyarakat miskin yang kesulitan dalam mengakses kesehatan. “Penambahan anggaran di APBD jatim untuk yamkesmaskin (layanan kesehatan masyarakat miskin) meningkat menjadi Rp 60-70 miliar, pasalnya saat untuk tahun ini anggaran yamkesmaskin Jatim masih di angka Rp 30 miliar,” ungkap Agus.

Menurutnya, penambahan anggaran ini sesuai dengan keinginan gubernur jatim yang meminta kepada rumah sakit provinsi jangan sampai menolak pasien, untuk itu harus ada penambahan anggaran untuk masyarakat miskin dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, agar tidak terjadi penolakan pasien di rumah sakit.

Selain penambahan anggaran, pihak Komisi E juga meminta pemerintah pusat agar menambah tenaga kesehatan atau Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan kuota CPNS dibidang kesehatan, karena saat ini banyak PNS dibidang kesehatan banyak pensiun sehingga kekurangan tenaga tersebut. “Penambahan anggaran untuk kesehatan bisa dilakukan, tapi tidak dibarengi dengan penambahan tenaga kesehatan ini nanti bisa anggaran tersebut bisa sia – sia,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Daim mengatakan, penambahan anggaran kesehatan kepada masyarakat miskin saat ini perlu dilakukan, karena saat ini masyarakat miskin belum tercaver semua oleh BPJS kesehatan.

“Dari data Dinkes Jatim yang belum tercover BPJS yaitu 1 juta orang, Nah yang tidak tercover tersebut pemprov Jatim harus membantu dan pada anggaran 2018 ini sudah ada Rp 30 M. Namun anggaran tersebut ternyata kurang, maka pada 2019 nanti di APBD murni harus ada tambahan anggaran sekitar Rp. 60 M, “papar Suli Daim politisi asal Fraksi PAN Jatim ini. (D02)

Loading...

baca juga