D-ONENEWS.COM

KPU: Pasien Rawat Inap Bisa Nyoblos di Rumah Sakit, Asal Urus Pindah Pilih

Lumajang,(DOC) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lumajang pastikan pasien rawat inap di rumah sakit setempat bisa salurkan hak pilihnya 14 Februari 2024 nanti.

Pasien di imbau mengurus surat pindah pilih agar turut mencoblos di Pemilu Presiden (Pilpres) dan Pemilu Legislatif (Pileg).

“Administrasi pasien pindah pilih bisa di urus keluarganya dengan datang ke KPU. Pengajuannya sampai 7 hari sebelum tanggal coblosan,” kata Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kabupaten Lumajang, Nur Ismandiana.

Nur menjelaskan, proses pengurusan pindah pilih sangat mudah tanpa menyita waktu lama. Keluarga pasien datang ke KPU dan membawa KTP.

“Tugas kami mencarikan tempat pemilihan yang dekat dengan rumah sakit,” sambungnya.

Setelah mengurus proses pindah pilih, petugas TPS akan mendatangi pasien untuk mengambil hak suaranya di rumah sakit. Pelaksanaan coblosan di awasi ketat oleh pengawas pemilu dan saksi.

“Petugas TPS mendatangi rumah sakit sekitar jam 11-12 an. Lalu memfasilitasi proses coblosan bagi para pasien dengan membawa peralatan. Ada saksi dan pengawas pemilu,” katanya.

Ia menambahkan, KPU telah melakukan sosialisasi secara masif tentang ketentuan Pemilu bagi pasien yang berada di rumah sakit.

“Sosialisasi terkini sudah tersampaikan, bahwa yang sakit harus mengurus pindah pilih. Kecuali yang sudah terdaftar di DPT dan sedang sakit, KPU tinggal kirim petugas untuk pencoblosan,” katanya.

Ketua KPU Kabupaten Lumajang Yuyun Baharita menargetkan, partisipasi pemilih meningkat di banding Pemilu 2019 lalu yang mencapai 71,9 persen.

“Saya berharap pada pemilu partisipasi masyarakat naik 80,5 persen. KPU selalu mengimbau, jangan ada yang Golput. Target ini lebih tinggi di banding nasional 77,5 persen,” jelas Yuyun.

Yuyun menambahkan, jumlah pemilih Lumajang yang tercatat dalam DPT pada pemilu 2024 sebanyak 837.666 orang. Rinciannya 410.107 pemilih laki-laki dan 427.559 pemilih perempuan.

“Total ada 3.322 TPS se-kabupaten Lumajang. Itu termasuk 14 TPS lokasi khusus,” jelas Yuyun.(imam/r7)

Loading...

baca juga