D-ONENEWS.COM

Panen Pisang Cavendish, Khofifah Apresiasi Petani Millenial Lumajang

Panen Pisang Cavendish, Khofifah Apresiasi Petani Millenial LumajangLumajang,(DOC) – Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa dan Pj Bupati Lumajang melakukan panen pisang cavendish bersama petani millenial di Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Lumajang, Sabtu(23/3/2024).

Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi kepada para petani milenial yang mengembangkan sektor pertanian di Kabupaten Lumajang.

“Jawa Timur ini petani milenialnya terbanyak di antara provinsi se Indonesia. Maka saya menyampaikan apresiasi atas dedikasi para petani millenial di sini,” ujar Khofifah.

Pisang menjadi komoditas yang sangat potensial untuk di kembangkan karena pasarnya sangat besar. Menurut Khofifah market pisang sangat menjanjikan terutama jika secara kuantitas bisa tembus ekspor.

“Di beberapa negara Asia banyak yang membutuhkan pisang dalam jumlah besar. Terutama untuk jenis pisang uli dan jenis cavendish,” terang Mantan Gubernur Jatim.

Khofifah mengatakan, pisang uli yang ada di Lampung juga belum cukup memenuhi pasar ekspor. Sedangkan Lumajang ini adalah produsen pisang cavendish yang cukup besar.

“Marketnya untuk pisang ini luar biasa untuk ekspor. Tapi kita belum bisa memenuhi pasar ekspor. Maka harapannya ada ekstensifikasi lahan penanaman pisang supaya bisa memenuhi kapasitas ekspor. Terutama cavendish dari Lumajang ini,” tegasnya.

Gandeng Perusahaan Untuk Pemasaran

Pj. Bupati Lumajang mengungkapkan keinginannya agar kehadiran Pisang Cavendish di tengah masyarakat Jatiroto dapat membawa dampak ekonomi yang signifikan, dan dapat di tanam di kecamatan lainnya.

“Semoga Pisang Cavendish ini dapat menjadi potensi baru yang dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Lumajang,” harapnya.

Sementara itu, Jamal, salah satu anggota Kelompok Tani Makmur menyampaikan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan perusahaan sehingga tidak lagi kesulitan dalam hal pemasaran. Namun, produksi yang di hasilkan di Lumajang belum mencukupi permintaan pasar untuk kualitas tertentu.

“Ini kita kirimnya ke Surabaya, Sidoarjo, dan daerah lain. Namun, produksi kita belum cukup untuk memenuhi permintaan pasar secara keseluruhan,” ujarnya.

Tak hanya mengirim ke pasar di daerah lain, Jamal juga menjual Pisang Cavendish secara langsung untuk pasar lokal, sehingga memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan nilai tambah produk lokal Lumajang.

“Kami sedang panen 2 ton pisang hari ini. Menanam pisang cavendish sangat menguntungkan, sekali panen bisa 1,5 sampai 2 ton hasilnya. Dan setahun bisa menghasilkan 8-20 ton,” pungkasnya.(mam/r7)

Loading...

baca juga