D-ONENEWS.COM

Pasar Gresik PPI dan Kantor Kecamatan di Karantina 14 Hari

Surabaya,(DOC) – Pasar Gresik PPI samping jalan Jepara Surabaya, di karantina selama 14 hari kedepan terhitung sejak Rabu(15/4/2020).

Ratusan pedagang yang berjualan di pasar tersebut diminta untuk tak berjualan selama masa karantina berlaku.

Pemberhentian operasional pasar Gresik PPI yang dilakukan oleh PD Pasar Surya tersebut,  berkaitan dengan surat Kecamatan Krembangan nomer 300/323/436.9.15/2020 tertanggal 14 April 2020.

“Sementara diminta tutup selama 14 hari. Nanti akan dievaluasi setelah itu,” kata Agus Tjahyono Camat Krembangan.

Ia menjelaskan dikeluarkannya surat nomor 300/323/436.9.15/2020 berdasarkan surat dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya yang juga tertanggal 14 April 2020. Surat yang dimaksudkan nomor 443/15943/436.7.2/2020.  Dalam surat itu menyebutkan ada 26 kasus Covid-19 di wilayah Jalan Gresik PPI dan masih berpotensi bertambah.

“Sampai Selasa (14/4/2020) sore masih 26 kasus. Malamnya saya dapat kabar sudah meningkat menjadi 30 kasus,” terangnya.

Agus pun mengatakan langkah ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

“Karena itu kepada seluruh warga yang tinggal di Jalan Gresik PPI dan sekitarnya untuk melaksanakan pembatasan sosial mandiri,” katanya kembali.

Hal yang sama pun dilakukan untuk para pedagang. Seluruh pedagang di Pasar Gresik PPI dan PKL pasar tumpah PPI Jalan Jepara dan Jalan Gresik PPI diminta untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sepanjang Jalan Jepara.

“Ini untuk mengurangi risiko penyebaran virus covid-19 melalui kontak langsung pedagang dan pembeli,” tambahnya.

Ia menyebutkan jumlah pedagang yang beraktivitas di kedua pasar tersebut sekitar 300 orang.

Sementara itu Direktur Pembinaan Pedagang PD Pasar Surya, M Taufiqurrahman mengatakan, surat dari Kecamatan Krembangan langsung ditujukan kepada para pedagang, termasuk pedagang di Pasar Gresik PPI yang dikelola PD Pasar Surya. Namun ia menerangkan direksi PD Pasar Surya mendapat tembusan surat dari Kecamatan Krembangan itu.

Menurut Taufiqurrahman, PD Pasar Surya bisa menerima dihentikan atau tidak dioperasionalkannya pasar Gresik PPI ini. “Ini juga untuk mencegah penyebaran covid-19 khususnya kepada pedagang yang di pasar Gresik PPI yang dikelola PD Pasar Surya,” ujarnya.

Mengenai jumlah pedagang di pasar Gresik PPI, Taufiqurrahman mengatakan jumlahnya sekitar 30 orang. Mereka berjualan bervariasi. Ada yang berjualan bumbu, ayam dan gerabah.

“Jumlah stannya sekitar 40 dengan jumlah pedagang sekitar 30 orang,” jelasnya.

Dilokasi terpisah, penerapan karantina selama 14 hari juga diterapkan di kantor kecamatan Tandes dan Kantor Kelurahan Balongsari Surabaya.

Penutupan operasional kedua kantor pemerintahan didalam satu komplek itu, di mulai hari ini Rabu(15/4/2020).

Kebijakan ini diputuskan setelah seorang pegawai Kecamatan bidang pembangunan meninggal dunia karena diduga teridap positif corona.

Pasien meninggal tersebut telah dimakamkan di TPU Babat Jerawat dengan protokol kesehatan dan tengah di rapid test swap untuk mengetahui positif atau tidaknya terinfeksi Covid-19.(robby)

Loading...

baca juga