D-ONENEWS.COM

Pemerintah Pusat Bakal Bangun JLT Lumajang

Lumajang,(DOC) – Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Lumajang memastikan Jalan Lingkar Timur (JLT) masih tetap aset Kabupaten Lumajang.

Selain itu, JLT Lumajang dengan panjang 6,85 kilometer akan dibangun oleh Pemerintah Pusat karena kondisinya mengalami kerusakan cukup parah.
.
Hal tersebut disampaikan Humas Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Subowo kepada sejumlah awak media di ruang kerjanya, Selasa (6/6/2023).

“JLT sampai saat ini masih menjadi bagian dari aset milik Kabupaten Lumajang,” kata Subowo.

Dirinya berharap jalan lingkar timur agar tetap menjadi bagian dari pada aset milik Kabupaten Lumajang

“Saya berharap kita jaga bareng-bareng, baik pemerintah maupun masyarakat terutama pengguna jalan yang ada di JLT,” tuturnya.

Lebih lanjut Subowo menambahkan, bahwa jalan lingkar timur akan dilakukan pembangunan jalan yang dilakukan tahun ini oleh Pemerintah pusat yakni Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali

Sesuai dengan petunjuk Bupati dan wakil bupati harus berkoordinasi baik dengan propinsi maupun pusat, Akhirnya ada tanggapan dari oleh pemerintah pusat dari Balai Besar.

“Ini merupakan gayung bersambut baik. Sehingga kita ditanggapi dengan baik oleh pusat dari balai besar, karena nanti akan dibantu pembangunannya yang nantinya di tahun ini diselesaikan dengan dana kurang lebih 55 miliar,” tutur Subowo

Menurutnya pembangunan jalan lingkar timur Lumajang ini akan dilaksanakan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali. Saat ini masih dalam proses lelang.

“Nantinya setelah selesai dibangun akan dihibahkan dan dikembalikan ke pemerintah kabupaten Lumajang yakni Dinas PU selanjutnya menjadi tanggung jawab kabupaten Lumajang,” jelas Subowo.

Ia menegaskan, bahwa status JLT Lumajang ini masih tetap jalan kabupaten atau jalan kelas 3.

“JLT masih jalan kabupaten atau jalan kelas 3,” katanya.

Terkait soal pembatasan jalan, pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas Perhubungan Lumajang.

“Saya berharap kendaraan yang lewat harus benar-benar mematuhi akan kondisi baik secara dimensi maupun secara tonase. Sehingga JLT bisa menjaga keawetan dan terjaga dengan baik,” harap Subowo.(imam)

Loading...

baca juga