Lumajang, (DOC)-Dinas Kesehatan Kabupaten Lumajang mencatat jumlah petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang sakit dan dirawat di puskesmas maupun rumah sakit selama tahapan Pemilihan Umum 2024 sebanyak 45 orang.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes P2KB, drg. Erwan Budisantoso, melalui Kasi Pelayanan Kesehatan Rujukan, dr. Hani Setiawati mengatakan, data laporan jumlah anggota KPPS yang sakit sebanyak 45 orang.
“Ada 45 anggota KPPS yang sakit pada tanggal 10-19 Februari 2024,” kata Hani.
Dari 45 orang itu diantaranya laki-laki 25 orang dan perempuan 20 orang, Sedangkan menjalani rawat inap sebanyak 21 orang. Sementara 22 orang hanya rawat jalan.
“Dari 21 orang rawat inap, 20 orang rawat inap di Puskesmas dan 1 orang di rawat di rumah sakit,” ujarnya.
Hani menyebutkan, selain itu, ada dua petugas KPPS meninggal karena kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, dua orang meninggal itu bukan dalam rangka pemilu 2024, melainkan akan berangkat kerja.
“Dua korban yang meninggal itu karena kecelakaan lalu lintas, saat berangkat kerja dan pulang kerja. Jadi bukan pasca coblosan” ujarnya.
Hani mengungkapkan, keluhan yang dirasakan petugas KPPS paling banyak karena sakit maag, pusing hingga demam. Demam diderita juga bisa terjadi karena faktor kelelahan.
“Hingga hari ini masih ada yang baru masuk karena sakit maag atau pun gangguan pernafasan,” jelasnya.
Lanjut dia, ada salag satu anggota KPPS yang mengalami sakit paling parah sekarang menjani perawatan di Rumah Sakt Malang karena sakit jantung.
“Orang yang sakit memang punya riwayat jantung, sekarang di rawat di rujuk rumah sakit Malang,” ujarnya.(Imam)