D-ONENEWS.COM

Bakorwil Jember dan Pamekasan Sinergi Pengembangan Potensi Pariwisata

Surabaya (DOC) – Pentingnya sektor pariwisata bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Jawa Timur, disikapi dengan cepat oleh Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) V Jember dan IV Pamekasan. Kedua Bakorwil ini akan bekerjasama mengembangkan potensi wisata terutama dalam mendukung kapal cepat yang kini dioperasikan untuk menghubungkan antara wilayah Jember, Probolinggo, Situbondo dan wilayah Tapal Kuda lainnya dengan Kepulauan Madura.

“Harapan kami operator kapal yang ada, kita dukung bantu promosi sehingga banyak peminatnya. Tidak hanya dimanfaatkan wisatawan lokal, namun juga mancanegara,” ujar Kepala Bakorwil V Jember, Tjahyo Widodo, saat membuka Rakor Kerjasama Pengembangan Pariwisata Mendukung Penyelenggaraan Kapal Cepat Probolinggo-Pamekasan Sumenep, di Hotel Ucik Tengger, Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/12).

Selama ini, kata Tjahyo, jadwal dan fasilitas operasional kapal belum pasti. Oleh karena itu dalam rakor ini akan dibahas, selanjutnya akan dihasilkan beberapa rekomendasi mengusulkan kepada Pak Gubernur untuk pengembangan sektor ini.

“Seperti yang dikatakan Presiden Joko Widodo, kegiatan kedinasan tidak boleh digunakan pada kegiatan yang tidak bermanfaat. Menurut presiden, ada tiga hal untuk meningkatkan investasi, yakni pertama datangkan investor, kedua Ekspor ditingkatkan, dan ketiga datangkan pariwisata. Nah nomor tigalah yang kami sikapi saat ini,” katanya.

Menurut Tjahyo, tak hanya pengembangan pariwisata, rencananya Bakorwil yang ada di Jatim, terutama Bakorwil Jemebr juga akan mengadakan program membantu proses perizinan. Hal ini diperkirakan akan memudahkan publik dalam proses kepengurusan izin. Selain itu, Bakorwil Jember juga akan ikut mengembangkan UKM dan UMKM agar lebih maju mellaui beragam pembinaan, seperti pelatihan packaging hingga pelatihan strategi promosi dan pemasaran.

Kabakorwil IV Pamekasan, Alwi M, mengatakan saat ini aktivitas di Kepulauan Madura cenderung meningkat. Jika seandainya program kerjasama pengembangan sektor pariwisata antara Bakorwil V Jember dan Bakorwil IV Pamekasan bisa dioptimalkan, dimungkinkan akan menjadi salah satu solusi masyarakat untuk tidak perlu melewati Jembatan Suramadu, namun bisa potong kompas.

“Selama ini jarak tempuh dari wilayah Tapal Kuda ke kepulauan Madura terlalu jauhyakni harus melewati Kota Surabaya dulu,” ucapnya.

“Ini adalah inti pertemuan ini. Karena itu diharapkan peserta bisa memahami dan mencari solusi untuk Pengembangannya. Karena bila ini terwujud, maka masyarakat dari Probolinggo, Situbondo, Jember yg dikenal dengan masyarakat Tapal Kuda, bisa langsung ke Kepulauan Madura via jalur laut,” imbuhnya.

Karen aitu, Alwi berharap kegiatan ini menjadi titik awal bagi pengembangan usaha peningkatan transportasi ke Probolinggo, Pamekasan dan Sumenep. Terutama Kabupaten Sumenep yang kini sedang gencar menarik wisatawan dengan programnya Visit Sumenep 2018.

Direktur KM Marinda Srikandi, yang diwakili General Managernya, I Wayan Suarta, mengatakan, KM Marina srikandi adalah jenis kapal cepat pengangkut penumpang yang mempunyai peralatan sesuai standar internasional, terutama alat keselamatan yg cukup memadai sehingga aman bagi penumpang. Pihaknya berterimakasih atas dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang akan membantu promosi ke masyarakat.

Dari pelabuhan Tanjung Tembaga Kota Probolinggo, kapal ini akan mengoperasikan trayek penyeberangan Pamekasan-Probolinggo. Diharapkan pelayaran kapal cepat ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, karena mobilitas masyarakat tidak terhambat. Dari biasanya jalur darat harus memutar ke Surabaya berjam – jam, dengan kapal ini hanya 1,5 jam. (kjt/gus)

Loading...

baca juga