D-ONENEWS.COM

DPRD Inginkan Kejari Tanjung Perak Obyektif Ungkap Kasus Jasmas

Surabaya,(DOC) – Kasus Jasmas 2016 yang kini terus bergulir di Kejari Tanjung Perak Surabaya hingga masuk pada Jilid II, mengundang komentar anggota DPRD Kota Surabaya periode 2019-2024, Imam Safi’i.

Mantan jurnalis televisi yang bergabung dalam faksi Demokrat Nasdem tersebut, mendesak pihak Kejaksaan untuk menangani serius kasus dugaan korupsi yang menyeret 5 orang mantan anggota DPRD Surabaya dan seorang anggota DPRD periode 2019-2024.

Ia berharap pihak Kejari Tanjung Perak tidak tebang pilih.

“Mudahan jangan tebang pilih kejaksaan. Karena misalnya begini, kesannya yang salah legislatif. Apa betul dari pihak eksekutif tidak ada yang salah,” ungkap Imam dikantornya, Senin(23/9/2019).

Imam berkata demikian karena menilai produk Jasmas tidak hanya digarap dewan sendirian. Tapi juga ada dari pihak Pemkot Surabaya yang memberikan persetujuan setelah proses verivikasi.

“Bagi saya kasus korupsi Follow the Money. Apakah ada aliran dana tersebut. Kan mereka yang transfer,” tegasnya.

Menurut dia program Jasmas ini sebenarnya baik. Hingga jangan sampai kemudian karena bermasalah akhirnya malah distop distribusinya ke masyarakat.

“Kalau memang kejaksaan dilibatkan sejak awal tidak masalah. Kan mereka biasa melakukan supervisi bareng dengan Pemkot,” lanjutnya.

Imam menambahkan jangan lantas kemudian karena masalah ini akhirnya mencoreng nama baik dewan.

“Kan tidak semuanya anggota dewan demikian. Ada anggota dewan yang baik. Yang baik ini malah kadang jarang diekspos,” katanya.

Hal sama juga dikatakan oleh Herlina Harsono Njoto, Ketua Fraksi Demokrat Nasdem yang menginginkan Kejari Tanjung Perak Surabaya tidak tebang pilih.

“Pemeriksaan itu kewenangan kejaksaan jika kasus Jasmas dibuka lagi. Kami sebagai anggota legislatif ketika dimintai keterangan akan berusaha kooperatif. tapi aku berharap Kejaksaan benar-benar objektif,” ucap Herlina.

Seperti pada pemberitaan sebelumnya, Kejari Tanjung Perak Surabaya telah memeriksa mantan Ketua DPRD Surabaya, Armudji dan telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap petinggi ASN dilingkungan Pemkot Surabaya.(robby)

Loading...

baca juga