D-ONENEWS.COM

Jelang Valentine, Penjualan Bunga Mawar Menurun Drastis

Surabaya, (DOC) – Jelang perayaan Hari Kasih Sayang, penjualan bunga di Surabaya lesu. Ada penurunan penjualan bunga mawar, hingga Minggu 13 Februari 2022, kurang adanya peminat.

Hal tersebut diungkap oleh pemilik toko bunga Kokoh, Santo Wahyudi, saat ditemui di Jalan Kayon Surabaya. Dia mengaku, sudah 2 tahun terakhir ini, penjualan bunga mawar untuk Valentine Day mengalami penurunan.

“Sepi, saat ini penjualan bunga jelang Valentine sepi. Bahkan sudah 2 tahun ini penjualan sangat sedikit,” ujar Santo.

Dia mengatakan, jika penjualan bunga mawar turun drastis. Pada masa sebelum Pandemi, dia bisa menjual mawar hingga 5.000 tangkai, dan 2 tahun terakhir ini cuma beberapa tangkai saja. “Dulu kami bisa mengambil bunga mawar 5 ribu untuk Valentine. Saat ini, kami cuma memesan bunga mawar dari Batu sekitar 5 ratus saja,” terangnya.

Selain itu, toko-toko disebelah yang juga menjual bunga, juga sepi pengunjung di hari kasih sayang. “Biasanya, toko sebelah-sebelah sudah masang tenda untuk jualan, tapi karena sepi peminat cuma 1-2 aja yang pasang. Biasanya pembeli sudah berjubel untuk beli, ini sepi-sepi saja,” imbuhnya.

Penjualan bunga mawar di hari kasih sayang ini terjun bebas. Sebelum Pandemi, Toko Kokoh bisa menjual ribuan tangkai dan ratusan bucket bunga, sekarang hanya beberapa pelanggan yang memesan bunga. “Tak banyak pelanggan, ini cuma pelanggan-pelanggan yang biasa memesan bunga. Penurunan sekitar 10 kali lipat,” terangnya.

Untuk harga mawar segar sendiri, Toko Kokoh menjual pertangkai 10-12 ribu rupiah. Sedangkan mawar plastik cukup murah. “Dulu kami bisa menjual per bucket bunga hingga 300 ribuan, beda kayak tahun ini,” tandasnya. (ang/fr)

Loading...

baca juga