D-ONENEWS.COM

Kakek Bejat Cabuli Anak Tetangga

Surabaya, (DOC) – Predator anak biadab rupanya masih banyak meneror anak-anak Surabaya. Belum lama ini seorang kakek diamankan usai mencabuli seorang siswi SD di Surabaya.

Kakek bejat itu bernama Arifin alias Abdullah Muhid (56). Lantaran isi otak yang sudah gelap dan kotor, pria baya ini nekat mencabuli gadis cilik yang tak lain merupakan tetangga dekatnya.

Arifin tega mencabuli siswi yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) berusia 12 tahun, sebut saja Bunga.

Saat diperiksa penyidik, Arifin mengaku, tak tahan melihat kemolekan tubuh korban setiap kali saling bertemu. Mengingat keduanya bertempat tinggal yang cukup berdekatan.

“Pelaku mengaku, sudah tiga kali melakukan pencabulan terhadap siswi SD itu,” ujar Kapolsek Tandes Kompol Kusminto di Mapolsek Tandes, Sabtu ( 3/11).

Kusminto menambahkan, pencabulan yang dilakukan tersangka Arifin ini dilakukan di tempat berbeda. Yakni dua kali di wilayah Perak, dan satu kali di rumah tersangka.

Selanjutnya, dalam menjalankan aksi bejatnya itu, tersangka merayu korban dengan cara mengajak makan dan memberikan uang jajan. Perbuatan ini dilakukan saat korban ditinggalkan orang tuanya.

“Setelah bujuk rayunya berhasil, korban lantas dicabuli sampai klimaks,” imbuh Kusminto

Belakangan, perbuatan tersangka Arifin ini dipergoki langsung oleh orang tua korban. Tidak terima tindakan tersebut, orang tua korban langsung melaporkan kejadian biadab yang telah dialami anaknya.

Tak butuh waktu lama menjawab laporan korban, petugas Unit Reskrim Polsek Tandes langsung meringkusnya.

Pelaku berhasil ditangkap di rumahnya di kawasan Surabaya Barat. “Ternyata rumah korban sangat berdekatan dengan rumah pelaku,” ujar Kusminto.

Dari tangan tersangka petugas juga mengamankan barang bukti di antaranya satu rok pendek warna putih kombinasi batik bunga, satu baju lengan pendek warna pink, satu rok panjang warna biru dongker, dan satu potong celana warna biru.

Akibat perbuatannya kini kakek Arifin mendekam dibalik jeruji Mapolsek Tandes. (Pbr)

Loading...

baca juga