Surabaya,(DOC) – Permintaan revitalisasi Pasar Tunjungan oleh para pedagang, menjadi perhatian Komisi B DPRD Surabaya. Mereka siap mengawal agar revitalisasi terlaksana secepatnya, meski tetap harus melalui kajian.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno mengungkap potensi Pasar Tunjungan. Di antaranya, lokasinya yang strategis. Berada di Surabaya pusat, Pasar Tunjungan berhadapan dengan pusat perbelanjaan dan di apit sejumlah jalan-jalan protokol ramai.
“Pasar tradisional ini bisa menjadi semi modern. Artinya, tetap berwujud pasar tradisional, namun harus bisa bersih dan membuat nyaman belanja,” ujar Anas Karno, Kamis(16/03/2023)..
Pihaknya akan segera mempertemukan pihak Pemkot Surabaya, Perusahaan Daerah Pasar Surya (PDPS), dan pedagang. Untuk memastikan pembangunan pasar tersebut.
“Ada perhitungan anggaran yang juga menjadi pertimbangan,” katanya.
“Kemudian, bagian mana saja yang di perbaiki. Prioritas mana yang di perbaiki. Pemkot akan kami libatkan,” imbuhnya.
Terkait dengan tagihan ILP, pihaknya meminta di selesaikan dengan musyawarah. “UMKM kami support total. Artinya, kalau ada permasalahan harus kita selesaikan dengan komunikasi. Ini akan ada jalan keluar,” katanya.
Sementara itu, Direktur Utama PD Pasar Surya Surabaya, Agus Priyo menyatakan, telah menyiapkan grand desian untuk revitalisasi Pasar Tunjungan.
Ia tak menampik jika selama ini Pasar Tunjungan terkesan mati suri. Sehingga perlu revitalisasi agar perputaran ekonomi di Pasar Tunjungan bangkit kembali.
“Saya pinginnya nanti ini bisa menjadi pasar UMKM. Pasar untuk teman-teman milenial yang kreatif,” katanya.
Sayangnya rencana revitalisasi belum bisa berjalan mulus, karena kontruksi bangunannya harus di uji lab.
“Kalau masih layak kita pertahankan (bangunannya). Kita perbaiki betul-betul terhadap kontruksi yang ada. Karena ini berkaitan dengan masa bangunan,” ujarnya.
“Saya mau lakukan uji lab. Karena jangan sampai kita lakukan revitalisasi, nanti masa bangunannya tidak terlalu lama. Kita ingin uji lab untuk mengetahui ketahanan bangunan berapa lama,” sambungnya.
Agus menambahkan, hasil uji lab nanti akan menjadi refrensi PD Pasar Surya dan Pemkot Surabaya untuk rencana revitalisasi Pasar Tunjungan ke depan.
“Revitalisasi juga menjadi aspirasi para pedagang. Jadi kita akan mengakomodir, selama tidak melanggar hukum,” tandasnya.
PD Pasar Surya, sambung Agus Priyo, berkomitmen menyelesaikan satu persatu aspirasi para pedagang. Di mulai dari soal permasalahan ILP.
“Kalau ada tunggakan pedagang lama dan pedagang baru ingin jualan, bisa di diskusikan. Kami cari win-win solutions. Prinsipnya, kami ingin membantu pedagang namun tetap dengan tidak menyalahi aturan,” katanya.
“Kalau ada pengajuan keringanan, bisa di diskusikan di internal. Selama tidak melanggar hukum, kami accept kok,” pungkasnya.(r7)