D-ONENEWS.COM

Konsolidasi KIB Surabaya Gerak sampai Kecamatan dan Kelurahan, Target Menang 2024

Arif Fathoni

Surabaya,(DOC) – Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) gabungan Partai Golkar, PAN dan PPP di tingkat Jawa Timur (Jatim) mulai bergerak mengejar target kemenangan pada Pemilu 2024 mendatang.

Para pimpinan pengurus 3(tiga) Partai Politik (Parpol) di Jatim tersebut sudah menggelar pertemuan pada Senin(13/6/2022) lalu. Kemudian berlanjut ke tingkat Kota Surabaya yang juga menggelar pertemuan konsolidasi pada Minggu(19/6/2022) lalu.

Hasil pertemuan konsolidasi di tingkat kota Surabaya, seluruh pengurus kecamatan dan kelurahan masing-masing partai sudah harus mulai turun untuk mendulang suara.

“Target kami konsolidasi KIB di tingkat kelurahan paling tidak 1-2 bulan ini,” kata Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni, Selasa(21/6/2022).

Politisi yang menjabat Ketua Fraksi Golkar DPRD kota Surabaya ini, mengatakan telah menerima laporan dari masing-masing pengurus kecamatan. Mereka telah menjalin komunikasi dengan pengurus Kecamatan lainnya dari PAN dan PPP.

Konsolidasi pengurus di tingkat Kota ini, kata Thoni, akan berlanjut hingga di tingkat kecamatan dan kelurahan. Masing-masing pengurus cabang dari Golkar, PAN dan PPP akan menggelar pertemuan bersama dengan pengurus di bawahnya per-daerah pemilihan (Dapil).

“Nanti, kami bagi dapil satu, dua, tiga, empat, lima dengan melibatkan anggota dewan masing-masing partai,” katanya.

Anggota Komisi A ini mengaku, jika Partai Golkar, PPP dan PAN di tingkat cabang, masih terus menyatukan chesmitry dan frekuensi demi suksesnya KIB. Namun para kader ketiga Parpol KIB sudah merapatkan barisan, untuk langsung bergerak melaksanakan tugas DPP, ketika intruksi muncul.

“Nah ini infrastruktur partai tinggi bergerak karena sudah ada chemistry jauh-jauh hari,” terangnya.

Mengenai sosok calon presiden (Cawapres) dan calon wakil presiden (Cawapres) yang di usung, Thoni menyatakan, tidak mengetahuinya, karena wewenang dari pengurus pusat.

“Kami serahkan Jakarta siapa Capres dan Cawapresnya. Tugas kami hanya memanasi mesin partai saja. Sehingga, ketika ada penugasan, kami bisa laksanakan tanpa memanasi mesin kembali. Langsung bisa tune in,” pungkasnya.(r7)

Loading...

baca juga