D-ONENEWS.COM

Pemkot Diharap Hadir Dalam Program Kampung Wani

Surabaya,(DOC) – Wacana Pemkot Surabaya  untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) jilid III memantik reaksi DPRD Kota Surabaya.

Menurut Wakil Ketua Fraksi PKS  (F-PKS) DPRD Surabaya Fatkur Rohman, salah satu yang menjadi evaluasi serius dari tiga periode PSBB adalah perihal edukasi dan implementasi dalam menjaga protokol kesehatan.

Sebagaimana diketahui, kata dia, inti dari program Kampung Wani adalah mendorong partisipasi warga dalam penjagaan protokol kesehatan. Diakui Fatkur Rohman, ini sebenarnya program kreatif dan bagus.

“Namun yang patut dievaluasi adalah terkait kemampuan anggaran dari warga. Karena faktanya, tidak semua titik rukun tetangga dan rukun warga (RT/RW) bisa bertahan lama dengan sistem swadaya, kemampuan mereka beragam, ” terang dia.

Untuk itu, Fatkur Rohman   mendorong agar Pemkot Surabaya hadir pada program Kampung Wani melalui intervensi dukungan dana dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Ini Semacam dana stimulus, tentunya dengan tetap mendorong partisipasi publik dalam bentuk swadaya,” tutur dia.

Dana itu, lanjut dia, nantinya bisa diwujudkan sebagai support operasional RT/RW untuk program Kampung WANI maupun program pendampingan bagi warga yang belum memiliki pemahaman utuh perihal urgensi penjagaan protokol kesehatan.

”Ya, semoga Badan Anggaran (Banggar) segera berkoordinasi dengan pemkot untuk membahas perihal ini, jika benar PSBB tidak diperpanjang, fokusnya adalah penjagaan protokol kesehatan,” jelas dia.

Dalam situasi seperti ini, tandas dia,  sudah sewajarnya pemkot dan semua pihak berperan bahu membahu dalam menyadarkan warga dan menjaga implementasi penjagaan protokol kesehatan agar rantai penularan bisa ditekan dan dihilangkan,” tambahnya.

Lebih jauh, Fatkur Rohman menuturkan, di Surabaya ada 1.360 RW. Nah, misal per RW mendapat anggaran rata-rata Rp 4 juta, bergantung jumlah RT, maka butuh anggaran Rp 5,44 miliar.

“Saya rasa anggaran sebesar itu rasional untuk kelas Surabaya.  Kalau untuk tiga bulan butuh anggaran  Rp 16,32 miliar dan ini Surabaya sangat- sangat bisa. Ya, mudah-mudahan teman-teman Banggar bisa memperjuangkan ini, ” tandas dia.(dhi)

Loading...

baca juga